BONE,SULSELEKSPRES.COM – Dalam rangka menyambut HUT ke 76 Korps Brimob Polri yang jatuh pada tanggal 14 November. Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel gencar melaksanakan kegiatan sosial dengan beragam cara.
Hal tersebut dapat dilihat dalam beberapa minggu belakangan ini, sekurangnya ada empat kegiatan sosial yang telah dilaksanakan oleh pasukan Baret Biru ini.
Diantaranya, pembersihan area pantai di Kelurahan Waetuo, penanaman pohon bakau di wilayah pesisir yang rawan terkena abrasi air laut, donor darah dan pembersihan rumah ibadah di Kabupaten Bone.
Tidak hanya sampai disitu saja, berdasarkan pantauan sulselekspres.com, terlihat Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel kembali membagikan sembako ke warga Bone yang kurang mampu.
Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos mengatakan bahwa sebanyak 60 paket sembako dibagikan.
“Sebagai wujud rasa syukur diusia Korps Brimob Polri yang ke 76 tahun ini, kami menggelar bakti sosial berupa pembagian paket sembako sebanyak 60 paket kepada masyarakat kurang mampu terutama yang terdampak pandemi Covid 19,”jelasnya dalam keterangan , Sabtu (6/11/2021).
“Untuk sasaran penerima sembako ini yakni tukang becak, buruh bangunan, pemulung, petugas kebersihan, fakir miskin, pengangguran dan tukang ojek. Selain itu kami juga menyambagi anak yatim di Panti Asuhan Yayasan Al Hijrah Watampone untuk menyerahkan paket sembako,” sambung mantan Kasubbag Renmin Satbrimob Polda Sulsel ini.
Perwira dengan Pangkat Satu Bunga itu menambahkan kegiatan pembagian sembako ini juga bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Bone.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Baznas Bone yang telah mendukung kegiatan bakti sosial pembagian sembako, semoga ke depan sinergitas antara Brimob Bone dengan Baznas ini akan tetap terjaga,” tambahnya.
Diketahui, pembagian paket sembako, juga melibatkan para pejabat Pasi dan Danki jajaran Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda.
Dalam pelaksanaan pembagian sembako tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid 19 serta kegiatan pun dilaksanakan dengan cara door to door atau langsung ke rumah warga yang membutuhkan untuk menghindari kerumunan massa.