SULSELEKSPRES.COM – Meski dibawah instruksi yang ketat, Rider Honda, Marc Marquez mengungkapkan jika dirinya sangat berhati-hati agar tidak terjatuh dilintasan selama berlatih di Valencia dalam pekan ini. Bahkan dia mengatakan jika Timnya akan membunuhnya jika terjatuh.
“tim saya akan membunuh saya” canda Marques jika dia jatuh saat menilai dua sepeda baru dari Honda.
BACA: MotoGP Australia 2018: Marc Marquez Tempati Pole, Rossi diurutan Tujuh
Juara dunia yang sedang berkuasa ini berencana untuk menjalani operasi pada awal Desember di bahu kiri karena terkilir saat perebutan gelar juara di Jepang. Dua kecelakaan memar di akhir musim tidak membantu, dan Marquez sangat sadar akan konsekuensi dari kejatuhan lebih lanjut saat uji coba. Bukan berarti itu mempengaruhi kecepatannya.
Pria berusia 25 tahun itu merasa “sangat cepat … sangat kuat” dari pintu keluar pertamanya pada hari Rabu, dan memimpin sebagian besar hari itu berjalan. Pada akhirnya Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso menurunkannya ke posisi ketiga secara keseluruhan.
BACA: Selebrasi MotoGP Jepang 2018, Marc Marquez Alami Cedera
Saat itu dia sedang menguji dua mesin baru dari Honda, keduanya dilengkapi dengan perbedaan mesin dan sasis. Pada hari Selasa, Marquez menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk memiliki ‘ramah’ front-end dari RC213V, yang kurang penting pada ban depan.