Massa DIAmi: Jika Terjadi Apa-apa, Berarti Kami Mati Syahid

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Massa pendukung pasangan calon Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto – Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi), kembali menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kota Makassar, di Jalan AP Pettarani, Kamis (12/4/2018).

Ratusan massa yang mengatasnamakan dirinya ” Aliansi Masyarakat Cinta Demokrasi” tersebut kembali menuntut dugaan ke 13 legislator yang tergabung dalam fraksi GAS memanfaatkan fasilitas negara (gedung DPRD) untuk kepentingan paslonnya yakni Appi-Cicu.

Namun hingga kini, tak satupun perwakilan dari DPRD Kota Makassar untuk menerima aspirasinya. Olehnya itu, Menurut Imran Yusuf selaku Jendral Lapangan dalam aksi tersebut, pihaknya bakal menduduki gedung parlemen.

Massa pendukung pasangan calon Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto – Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi), kembali menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kota Makassar, di Jalan AP Pettarani, Kamis (12/4/2018)/ SULSELEKSPRES.COM/ MUHAMMAD ADLAN

“Kami akan duduki DPRD Makassar sampai batas waktu yang tidak ditentukan kami sudah meminta izin kepada keluarga masing-masing bahwa jikalau ada apa-apa berarti kami mati dengan syahid,” tegas Imran.

Dari pantauan, Sulselekspres.com, sebagian besar massa menggunakan baju warna orange ini terlihat bergantian melakukan orasi politiknya di atas mobil pick up yang terparkir di bahu jalan dengan menggunakan pengeras suara.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada satupun perwakilan dari DPRD Kota Makassar untuk menemui ratusan pengunjuk rasa tersebut.

Penulis/ Video: Muhammad Adlan