SULSELEKSPRES.COM – Asian Games yang baru saja usai dihelat di Jakarta-Palembang, tentunya banyak orang yang berperan penting di sana. Salah satu yang memiliki peran berpengaruh adalah Erick Tohir.
Dinilai sukses menyelenggarakan Asian Games 2018, nama Erick Tohir mengemuka di kontestasi politik, yakni Pilpres 2019.
Dilansir dari cnnindonesia.com, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menyebut pengusaha yang juga Ketua INASGOC Erick Thohir berada di posisi teratas daftar calon Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin untuk Pilpres 2019.
Calon Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma-ruf di Sulsel Tunggu Persetujuan Pusat
Parpol Koalisi Jokowi-Ma’ruf Gelar Pertemuan Terbatas, Ini Bocoran Hasilnya
Selain Nurdin Abdullah, Tokoh Ini Juga Disiapkan Pimpin Tim Jokowi-Ma’ruf di Sulsel
Sepak terjang Erick Tohir memang tidak asing lagi bagi pencinta dunia sepak bola juga dunia ekonomi. Dilansir dari wikipedia, Erick Thohir adalah seorang pengusaha asal Indonesia dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment. Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (broadcast) yakni Gen FM & Jak FM, stasiun televisi Jak tv, media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising, penerbitan (publishing) yakni Harian Republika,Golf Digest, digital yakni Rajakarcis.com dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan.
Ia mengakuisi klub sepakbola Italia yang berlaga di seri A yakni F.C. Internazionale Milano (Inter Milano) pada November 2013. Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub ke 21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut. Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepakbola Amerika, D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.
Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla, dilansir dari kompas.com, juga mengakui sepaak terjang Erick pada Asian Games 2018.
“Ya, saya belum tahu. Kalau soal kerja, Erick hebat. Buktinya Asian Games. Tapi saya belum tahu di bidang politik,” ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (6/9/2018).