MAROS, SULSELEKSPRES.COM – Gerakan membaca kitab suci selama 30 menit sebelum masuk kelas setiap hari Jumat semakin menggema di SMAN 1 Maros. Situasi itu terlihat pada Jumat pagi (4/10/2019) di sekolah yang beralamat di Jalan Mangga Kabupaten Maros ini.
Pelaksanaan gerakan 30 menit membaca kitab suci bagi siswa SMAN 1 Maros ini melibatkan seluruh siswa dan stakeholder sekolah, bahkan untuk Jumat kali ini digelar di lapangan upacara, sebelumnya dilaksanakan di aula sekolah.
BACA: Jelang Kedatangan Wapres JK, Bupati Bone Kumpulkan PejabatÂ
Menurut Kepala UPT SMAN 1 Maros Muhammad Takbir, hal ini dilakukannya untuk mencari suasana baru dan mencegah kejenuhan siswa.
Selain pembacaan kitab suci, juga kepada setiap guru agama masing-masing diberi waktu 5 menit untuk memberikan pencerahan kepada siswa.
BACA:Â Menjaga Kelestarian Satwa dan Habitat Kawasan Wallacea
M Takbir menjelaskan, program ini adalah hasil inisiasi Disdik Sulsel yang dilaunching bulan Agustus 2018Â lalu untuk dilaksanakan di seluruh SMA, SMK, dan SLB se-Sulsel.
Adapun dampak positif yang diperoleh dari kegiatan ini, terbentuknya karakter positif dalam sikap dan pergaulan terhadap siswa. Gerakan literasi kitab suci ini membuat siswa semakim mencintai dan ingin selalu membaca kitab suci agamanya masing-masing.
Hal positif lain adalah kalau dulunya siswa tidak terlalu fasih membaca kitab suci sekarang menjadi fasih, bahkan siswa berusaha mengetahui maksud dan terjemahan dari kitab suci yang selalu dibacanya setiap hari Jumat.
Citizen Reporter, Muhammad Haris (Kasi Pembinaan SMA Cabdisdik Wilayah I Disdik Sulsel)