KAIRO, SULSELEKSPRES.COM – Pada hari selasa (11/7/2017) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menghadiri pembukaan kegiatan pembinaan mahasiswa baru asal Indonesia di Universitas Al Azhar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan Menpora ke Mesir guna mewakili Presiden RI menghadiri kegiatan World Youth Forum di Sharm El-Sheikh, Mesir tanggal 5 November 2017.
Menpora, Imam Nahrawi disambut dengan sangat antusias oleh ratusan mahasiswa Indonesia yang memadati halaman gedung asrama mahasiswa Indonesia tempat berlangsungnya acara. Hadir dalam cara tersebut sekitar 900 mahasiswa baru serta perwakilan organisasi mahasiswa Indonesia di Mesir antara lain Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) dan Persatuan Mahasiswi Indonesia di Mesir (WIHDAH).
Imam Nahrawi dalam sambutannya menyampaikan kekagumannya terhadap peran Al Azhar bagi dunia Islam termasuk Islam di Indonesia. “Meskipun tidak belajar langsung di Al Azhar tapi saya menganggap diri saya sebagai murid Al Azhar karena guru-guru saya sebagian besar adalah alumini Al Azhar termasuk mantan Presiden RI Gus Dur dan sejumlah tokoh Ulama seperti Gus Mus” ujar Imam Nahrawi. Kepada para mahasiswa yang hadir, Imam Nahrawi berpesan untuk memanfaatkan kesempatan untuk belajar di Al Azhar dengan baik agar dapat menerapkan ilmu yang diperoleh bagi pembangunan bangsa.
Imam Nahrawi juga berkesempatan meninjau berbagai fasilitas dalam asrama yang dibangun oleh Pemerintah Indonesia tahun 2015 tersebut. Atas dukungan KBRI Kairo, saat ini asrama telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas olahraga yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Indonesia yang tinggal di asrama. Imam Nahrawi sempat mencoba bermain tenis meja dan bilyard bersama untuk Mesir, Helmy Fauzy dan beberapa mahasiswa. Imam Nahrawi sangat senang dengan adanya fasilitas olahraga tersebut dan berjanji untuk mengadakan “olimpiade kecil” memperebutkan Piala Menpora bagi mahasiswa Indonesia di Mesir.
​
Duta Besar RI Helmy Fauzy menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Indonesia atas perhatian dan dukungan yang sangat besar dari Al Azhar terhadap mahasiswa asal Indonesia termasuk dalam pengelolaan asrama mahasiswa Indonesia.
“Kami bangga Al Azhar akan menjadikan pengelolaan asrama Indonesia sebagai contoh bagi pengelolaan asrama mahsiswa asing lainnya” ujar Helmy Fauzy dalam sambutannya, dilansir dari situs resmi kemeneterian luar negeri, Jumat (10/11/2017).
Universitas Al Azhar sendiri sangat menghargai diadakannya kegiatan pembinaan yang diadakan KBRI Kairo terhadap mahasiswa Indonesia yang belajar di Al Azhar. Grand Syeikh Al Azhar, Ahmed Muhammad Ahmed El Tayeb yang saat kegiatan berlangsung sedang berada di luar kota Kairo mengutus Penasehatnya, Duta Besar Abdurrahman Musa untuk menghadiri kegiatan tersebut. Abdurrahman Musa dalam sambutannya menyampaikan bahwa Grand Syekh sangat memperhatikan perkembangan mahasiswa asing yang belajar di Al Azhar khususnya mahasiswa asal Indonesia yang saat ini berjumlah sekitar 5000 mahasiswa.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor Universitas Al Azhar, Prof Dr. Yusuf Amer dan Wakil Ketua Ikatan Alumni Al Azhar Internasional, Mayor Jenderal Usamah Yasin.