SULSELEKSPRES.COM – Hampir setiap laga yang dilakoni PSM Makassar tidak terlepas dari pemain ke-12 di lapangan yaitu, suporter.
Hal itu pula yang membuat sang Maestro lapangan tengah Juku Eja, Wiljan Pluim mengaku bangga membela klub tertua di Indonesia itu.
Teranyar, Pasukan Ramang membawa nama harum persepakbolaan tanah air usai membantai Lao Toyota 7-3 pada laga lanjutan AFC CUP 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (13/3/2019).
Bertanding jauh dari markas tidak membuat PSM Makassar minim dukungan. Ratusan suporter yang tergabung dalam The Maczman tetap menyemangati tim kesayangan mereka.
“Saya bangga dengan dukungan suporter. Tim juga senang suporter tetap datang. Saya dua tahun bermain di sini, meski berlaga di markas lawan, kami tidak merasa sendiri,” beber Pluim yang juga kapten PSM, saat jumpa pers usai laga dikutip dari bolacom, Rabu (13/3/2019).
Baca Juga:
Ferdinand dan Pluim Bersanding di Jajaran Top Skor dan Top Assist Klub
Robert dan Pluim Masuk Kandidat Pelatih dan Pemain Terbaik Liga 1 2018
Dari match summary yang diberikan seusai laga, total penonton tercatat hanya 323 orang. Mayoritas yang hadir di Pakansari adalah pendukung PSM.
“Lao Toyota tentu tidak menyukai dukungan yang diberikan suporter. Tapi, suporter tidak membuat kami seperti bermain di stadion kosong,” imbuh Pluim.
Berhasil memberondong gawang Lao Toyota tujuh kali, Pluim belum puas. Gelandang asal Belanda itu mengatakan seharusnya PSM dapat mencetak lebih banyak gol di pertandingan ini.
“Skor 7-3 cerminan kerja keras kami. Seharusnya, kami bisa cetak lebih banyak gol. Kami pikir kami juga seharusnya bisa lebih kerja keras lagi agar tidak kemasukkan gol seperti ini,” tutur Pluim.