Milad 64 Sebagai Khidmat Periode Akhir Rektor UMI

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Peringatan Milad ke-64 Universitas Muslim Indonesia (UMI), juga merupakan pengkhidmatan terakhir dalam periode Masrurah Mokhtar sebagai Rektor UMI.

Hal ini diungkapkan Masrurah, dalam pidatonya dalam Rapat Senat Terbuka Milad 64 Universitas Muslim Indonesia (UMI), pada Sabtu (23/6/2018) pagi.

“Peringatan Milad ke-64 hari ini, juga merupakan pengkhidmatan terakhir saya sebagai Rektor UMI, untuk yang kedua kalinya,” ujar Masrurah.

“Perkenankan saya pamit dengan senyum bahagia,” pungkasnya.

Dalam kesempatannya, Masrurah juga menitip pesannya kepada siapapun yang nantinya menjadi Rektor Baru di UMI.

“Siapapun yang terpilih nantinya, beliau harus mampu menyelesaikan program yang mungkin tidak bisa terselesaikan di masa saya,” pesannya dalam pidato.

Sebab baginya; “UMI membutuhkan pemimpin yang tanggap terhadap perubahan dengan karya luar biasa,”

Selain itu, pada kesempatan Rapat Senat Terbuka Milad 64 UMI ini, juga turut dirangkaikan dengan penganugerahan Doktor kehormatan (Doktor Honoris Causa) kepada, Wapres RI. M. Jusuf Kalla, dalam bidang pemikiran politik islam ini.

Penganugerahan kepada M. Jusuf Kalla ini menurut Masrurah, merupakan keputusan yang telah melalui kajian mendalam.

“Beliau adalah tokoh yang memiliki karakter da konsisten dalam mengatasi masalah yang terjadi, mengupayakan perdamaian di beberapa daerah rawan,” ujarnya.

Untuk terakhir, sebelum menutup pidatonya, Masrurah menghaturkan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung UMI selama periodenya.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf, jika selama dua periode kepemimpinan saya sebagai Rektor UMI,” ringkasnya.

Sementara itu, dalam peringatan Milad 64 UMI turut hadir, Wapres RI M. Jusuf Kalla, Walikota Makassar Danny Pomanto, PJ Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono, Kapolda Sulsel dan Pangdam XIV Hasanuddin serta para petinggi Perguruan Tinggi di Makasar.

Penulis: Agus Mawan