MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM — PKS Sulsel optimis bisa menambah kursi pada Pileg 2024 mendatang untuk keterwakilan di DPRD Sulsel.
Meski tetap mematok target tinggi, namun PKS tetap realistis, hanya bisa mempertahankan kursi pimpinan DPRD Sulsel.
Diketahui, saat ini PKS memiliki 8 kursi di DPRD Sulsel. PKS juga mengisi kursi jabatan Wakil Ketua IV DPRD Sulsel.
Dari 11 dapil, ada 3 dapil yang tidak ada perwakilan PKS pada Pileg 2019 lalu. Yakni Dapil IV, VI, dan X.
“Insya Allah untuk Dapil IV (Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar) kita bisa raih 1 kursi nanti,” ucap Wakil Ketua DPW PKS Sulsel, Ariady Arsal, saat acara Halalabihalal PKS Sulsel, di Kantor Fraksi PKS DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, pada Selasa (9/5/2023).
“Dapil VI (Soppeng dan Wajo) juga kita optimis bisa dapat kursi,” imbunya.
Ariady beralasan, komposisi bacaleg PKS pada dua dapil tersebut cukup mumpuni saat ini.
“Karena banyak yang sekarang anggota DPRD di kabupaten masing-masing, itu sekarang naik kelas mendaftar caleg untuk DPRD provinsi,” terangnya.
Selain itu, para ketua-ketua PKS di daerah juga banyak yang mendaftar bacaleg untuk DPRD Sulsel.
Perihal tiga Anggota DPRD Sulsel saat ini yang mengincar kursi DPR RI pada Pileg 2024, disebut Ariady, tidak akan mengurangi perebutan kursi pada dapil tersebut.
Ketiga legislator PKS yang berencana ikut berebut kursi di Senayan yakni Meity Rahmatia, Sri Rahmi, dan Ismail Bahtiar.
“Seperti di Dapil VII yang sebelumnya diisi oleh Pak Ismail, itu ada keluarganya Pak Akmal Pasluddin (Anggota DPR RI) yang maju di sana. Kalau dapil Makassar kan ada Ibu Yenny Rahman yang sekarang anggota DPRD Makassar dan mau maju di DPRD Sulsel. Yang pasti, banyak anggota DPRD PKS dari kabupaten itu yang mau naik ke DPRD Sulsel,” paparnya.
