MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemilihan gubernur Sulsel masih menyisahkan waktu 35 hari lagi, namun pasangan nomor urut 3 terus mengukur kekuatan setiap dua minggu.
Pasangan usungan dari tiga partai besar itu yakni PAN, PKS dan PDIP ditambah partai pendukung PSI, tidak berhenti mengukur gerakan-gerakannya setiap minggu melalui lembaga survei.
BACA: Komisoner Baru KPU Sulsel, Prof-Andalan: Selamat Bertugas
Calon gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah mengaku, hasil survei tersebut bukanlah indikator kemenangan bagi pasangan calon, akan tetapi hasil survei tersebut hanya untuk mengukur semua gerakan kandidat.
“Ini kita ukur terus, survei sekarang sudah setiap dua minggu, gerakan kita minggu ini diukur lagi, gerakan kita minggu selanjutnya diukur lagi,” kata Bupati Bantaeng non aktif itu, saat ditemui di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusudo, Makassar, Rabu (23/5/2018).
Guru besar Unhas itu, berharap kedepan semua lawan politiknya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel agar mengukur juga setiap geraknya. “Makanya semua juga (Lawan politiknya) harus melakukan survei, supaya tidak saling tuduh menuduh, iya kan,” ungkap Prof Nurdin Abdullah yang berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman itu.
Menurut Prof Nurdin Abdullah, kalau persaingan semakin ketat, maka dirinya akan semakin senang, supaya tidak terlalu di ninabobokan dengan hasil survei yang ada. “Jadi kalau ketat kita semakin bekerja, daripada kita tahu tinggi selisih 30 persen, padahal kita kalah 30 persen,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Prof Nurdin Abdullah, jangka waktu sangat pendek ini, tentu harus sesuaikan kondisi dan waktu yang tepat. Oleh karena itu, ini kan momen sangat bagus, ya kita sholat lohor dimana, ashar dimana, magrib dimana dan taraweh dimana, itu momen yang sangat bagus. “Kalau saya sih kita bekerja saja, nanti kita coba lihat hasilnya,” pungkasnya.
Penulis: Abdul Latif