PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Parepare, menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Restoran Dinasty, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Jumat (22/6/2018).
Hadir salah seorang pendiri PKB, Andi Muawiyah Ramli, Sekretaris DPW PKB Sulsel, Ahmad Sunnari Rafli, Calon Wali Kota Parepare yang diusung PKB, Faisal Andi Sapada (FAS), Ketua DPC PKB Parepare, Muhammad Nur, Legislator Parepare dari PKB, Andi Muh. Fudail, kader Partai NasDem Parepare, Tasming Hamid, Ketua PPP Parepare, Jamaluddin, serta sejumlah Bakal Calon Legislatif Bacaleg dari PKB se-Kota Parepare.
Muhammad Nur mengatakan, Muscab dalam pemahaman PKB sepanjang sejarah di Parpare, boleh diklaim sebagai Muscab pertama yang digelar hari ini. Meski, kata dia, sebelumnya masih ada yang belum mengenal PKB, namun seiring waktu berjalan PKB berkembang di Nahdatul Ulama (NU), dan bisa seperti sekarang ini.
“Alhamdulillah dengan rahmat dan ridha Allah, justru kepengurusan yang lahir berproses dengan luar biasa, dan berhasil meraih satu kursi di Dapil Kecamatan Soreang,” katanya.
BACA:Â Akbar Faizal dan Pendiri PKB Ungkap Penzaliman Yang Dialami FAS
Nur mengungkapkan, ke depan pihaknya berharap dengan semangat komunikasi secara internal maupun melalui NU, kini NU sadar bahwa sudah sewajarnya warga NU menyalurkan aspirasinya melalui partai besutan Muhaimin Iskandar tersebut.
“Namun, kami tetap mengapresiasi NU yang masih berada di partai lain. Selanjutnya, pelaksanaan Muscab ini merupakan bagian dari dinamika partai, sehingga tampak adanya regenerasi dalam organisasi,” jelasnya.
Sementara, Andi Muawiyah mengungkapkan, siapapun yang akan menjadi Ketua maupun pengurus berikutnya, diharapkan bekerja dengan baik dan luar biasa, serta bekerja keras untuk membesarkan PKB di Parepare.
“Terutama, dapat bertanggungjawab dalam mengawal dan memenangkan Faisal Andi Sapada dan Asriady Samad, pada Pilkada Parepare,” tegasnya.
Sedangkan, FAS mengemukakan, PKB merupakan partai yang besar. Hanya saja, terang dia, jika ingin memaksimalkan kerja-kerja partai, maka ada dua hal yang harus dilaksanakan, yang pertama seluruh pengurus harus memiliki visi dan tujuan yang sama, kedua program kerja betul-betul bermanfaat untuk kepentingan masyarakat dan partai.
“Karena yang memilih kita adalah masyarakat, jika program kerja dilaksanakan dengan baik oleh pengurus maka partai itu akan besar. Di samping itu, pengurus tidak terlalu sulit untuk membesarkan partai, karena PKB merupakan perpanjangan tangan dari NU,” tandasnya.
