MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel dinilai butuh pemimpin muda untuk membangun masa depan olahraga di Sulsel. Maka figur Yasir Machmud dianggap cocok untuk mengisi posisi itu.
Hal tersebut diutarakan Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda (Pordasi) Sulsel Muzayyin Arif. Menurutnya, Yasir Machmud muncul di permukaan sebagai figur yang punya itikad baik dalam membangun olahraga di Sulsel.
“Itu yang kami respon sebanarnya. Yasir Machmud adalah figur muda yang sekarang ini tampil mengambil peran dalam pemerintahan sebagai Direktur Perseroda dan kemudian punya itikad membangun olahraga di Sulsel,” sebut Muzayyin di ruang kerjanya di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (08/02/2022).
Wakil Ketua DPRD Sulsel tersebut menyatakan bahwa dari beberapa kali bertemu, Yasir menyampaikan gagasan-gagasannya dalam membangun olahraga di Sulsel. Dan, Muzayyin pun optimistis dengan gagasan Yasir.
“Saya kira kita cukup optimis. Karena memang olahraga ini bagaimana pun juga kan butuh orang yang punya gairah dan mobilitas yang tinggi untuk menghidupkan itu. Saya melihat bahwa figur itu ada di Pak Yasir yang bisa membawa kejayaan olahraga kita,” tegasnya.
Tanpa menafikkan figur lain yang juga tentu saja punya sisi-sisi keunggulan, Muzayyin menegaskan masa depan olahraga di Sulsel akan lebih cerah jika KONI dipimpin Yasir Machmud.
“Kalau ditanya tentang Pak Yasir Machmu karena kita sudah lihat bersama-sama, beliau tampil dengan background pengusahanya yang juga cukup kuat, sehingga kita melihat masa depan olahraga kita bisa lebih cerah,” katanya.
“Kejayaan KONI Sulsel akan sangat tampak sekali. Saya kira dari kita lihat saat ini. Dari berbagai penyampaian gagasannya itu cukup optimistik bahwa KONI ini kalau dikendalaikan anak muda seperti Pak Yasir Machmu, In Syaa Allah akan bangkit,” sambung Muzayyin.
Lebih jauh, menurut Muzayyin yang terpenting adalah restu dari gubernur. “Kenapa? karena banyak hal yang perlu diakselerasi di olahraga. Sepertti misalnya revitalisasi infrastruktutr olahraga. Itu kan tumpuan harapan kita ada pada sumber daya daerah. Sumber daya provinsi. Jadi hitungan kita, kita perlu cari sosok yang punya kedekatan dengan pemprov sehingga ini bisa dilakukan akselesari,” tegasnya.
Muzayyin kembali menegaskan insan olahraga di Sulsel harus menerima bahwa Yasir Machmud adalah sosok pemuda yang kini menjadi tokoh pemuda dan tampil dengan itikad baik ingin memperbaiki olahraga. Apalagi dengan kedekatan-kedekatan yang disampaikan tidak bisa dinafikkan dengan posisinya sebagai Direktur Perseroda.
“Itu yang kita lihat, In Syaa Allah ini berfaedah untuk olahraga Sulsel kedepan. Karena kedetakan itu tentu saja punya dampak untuk mengakseleasi pembagunan olahraga Sulsel,” optimisnya.
Muzayyin mengatakan cabang olahraga tentu saja butuh dukungan yang kuat dari KONI. Dimana, KONI merupakan bagian dari pembagunan Sulsel melalui olahraga. “Kalau itu mendapat support full, saya kira dunia olahraga kita masa depannya sangat bagus,” tandasnya.
Harap Musprov KONI Berakhir Aklamasi
Muzayyin Arif berharapa Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Sulsel tidak melalui voting dan berakhir aklamasi.
“Tentu kalau budaya kita, aklamasi itu yang terbaik. Kalau kita mau kembali pada pendekatan tradisi kita di Sulsel, aklamasi paling baik,” katanya.
“Kalau sampai di sana, pasti menjadi sejarah yang baik bagi KONI Sulsel. Apalagi, selama ini juga kita tahu KONI itu demikian,” tutup Muzayyin.