MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan terus berupaya memberikan pelayanan kepada para korban gempa Sulbar di tenda-tenda pengungsian.
Seperti yang terlihat hari ini Sabtu, (6/2/2021), sejak awal kedatangan hingga sekarang tim Kesehatan Sat Brimob Polda Sulsel ini terus berperan aktif menggelar Bakti Brimob untuk masyarakat dengan terjun langsung ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Kali ini tim kesehatan Batalyon A Pelopor yang tergabung dalam Tim Kemanusiaan Satbrimob Polda Sulsel, mendatangi tenda pengungsian di Desa Maliaya, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Selain mengecek kondisi kesehatan dan memberikan obat-obatan sesuai dengan keluhan warga, untuk mnghindari paparan Covid-19 tim kesehatan ini juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada pengungsi korban gempa.
Menurut keterangan salah satu tim kesehatan Batalyon A Pelopor, Bharaka Firman, mengungkapkan kehadiran mereka di tengah-tengah warga guna memberikan pelayanan kesehatan untuk warga yang membutuhkan.
“Kami hadir di tegah-tengah masyarakat semata-mata untuk memberikan pelayanan kesehatan berupa pengecekan kondisi terakhir, juga memberikan obat-obatan sesuai keluhan warga,” ujarnya.
“Selain itu kami memberikan masker dan handsanitizer, hal itu kami lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ditenda-tenda pengungsian,“ lanjut Firman.
Kegiatan ini mendapatkan antusias yang luar biasa dari masyarakat setempat, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Mereka turut serta memeriksakan kondisi kesehatan.
Sementara Komandan Batalyon A Pelopor, AKBP Darminto, S. Sos, menjelaskan, Dengan motto Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan dan bhakti Brimob untuk masyarakat, Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel terus berupaya membantu masyarakat korban gempa Sulbar.
Para personel melakukan pencarian dan evakuasi korban, mendirikan Posko Dapur Lapangan, memberikan bantuan air bersih, hingga memberikan pelayanan kesehtan gratis bagi para pengungsi korban gempa Sulbar yang berada di tenda tenda pengungsian.
“Sebagai motto Jiwa ragaku Demi Kemanusiaan Batalyon A Pelopor melalui misi kemanusiaa ini terus berupaya memberikan pelayanan bagi para pengungsi Korban Gempa di Sulbar mulai dari melakukan pencarian dan evakuasi.
“Kami juga membuka dapur lapangan dan penyediaan air bersih hingga pelayanan kesehatan itu semata mata bentuk kepedulian dan bhakti brimob untuk masyarakat,” jelas Darminto.
Darminto menambahkan, selain mengikut sertakan tenaga medis dalam misi kemanusiaan tersebut pihaknya juga mengikut sertakan kendaraan Dapur Lapangan yang diawaki oleh personel Batalyon A Pelopor yang nantinya akan memberikan pasokan makan untuk para korban gempa di Sulbar.
“Selain tim kesehatan kami juga memberangkatkan kendaraan dapur lapangan yang akan memasok makan pagi, siang dan malam untuk para korban gempa di Sulbar, hal itu semata-mata bukti kehadiran Brimob di tengah-tengah masyarakat,“ bebernya.
Darminto berharap hadirnya Brimob dapat memberikan mamfaat dan perubahan kondisi kepada masyarakat Sulbar, khususnya pasca gempa beberapa hari yang lalu
“Kami harap hadirnya Brimob Polda Sulsel disana dapat bermanfaat bagi warga dan dapat memacu psikologis warga yang terdampak Sehingga kondisi Kabupaten mamuju dan Majene kembali seperti semula dan dapat melaksanakan kegiatan keseharian mereka,” tutup Darminto.
