31 C
Makassar
Saturday, June 29, 2024
HomeDaerahNekat Prank Petugas Medis 2 Rumah Sakit di Bone, Nita cs Diamankan...

Nekat Prank Petugas Medis 2 Rumah Sakit di Bone, Nita cs Diamankan Polisi

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM-Kepolisian Resort (Polres) Bone bersama Gugus Tugas PPC 19 Bone mengamankan pelaku prank atau lelucon kepada petugas medis di dua Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Bone.

Pasalnya, Nita Rahman (22) bersama rekannya nekat lakukan prank. Dia mengaku terindikasi covid-19. Hal tersebut membuat panik petugas medis dengan mengaku pernah kontak dengan salah seorang yang dinyatakan positif corona atau Covid-19.

“Oleh sebab itu kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan-tindakan bodoh apalagi bercanda tentang covid 19. Kami berharap setelah ini tidak ada lagi orang orang yang bermain-main atau bercanda tentang covid 19. Dan bagi pelaku semoga ini menjadi pelajaran berharga kedepannya,” ungkap Sekretaris PPC19 Kabupaten Bone, Dray Vibrianto di Posko Induk PPC 19 Bone,Minggu (10/05) malam.

BACA: Wajah Memelas Youtuber Ferdian Paleka Saat Ditangkap Polisi

Awalnya, pada Sabtu dini hari, tepatnya pukul 05.45 Wita. Pasien datang ke RS Hapsah bersama seorang laki-laki dengan keluhan sesak dan kejang-kejang. Setelah diperiksa, pasien mengaku habis kontak dengan orang yang positif covid-19.

“Karena dia mengakunya sempat kontak dengan pasien covid, maka ditangani oleh dokter jaga dan perawat sesuai protokol covid-19. Dokter kemudian memutuskan untuk merujuk pasien ke RSUD Tenriawaru sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien covid-19,” kata Humas RS Hapsah, Ilham.

BACA: Polisi Persilahkan Ferdian cs Ajukan Penangguhan

“Setelah diperiksa dan diobservasi, kami merujuk warga ini ke RSUD Tenriawaru. Di sana pasien tiba pukul 06.00 Wita. Lalu diangkat oleh temannya tiga orang. Kemudian pasien diperiksa oleh dokter UGD RSUD Tenriawaru. Saat diperiksa pasien lantas sadar dan mengatakan prank,”tambah Ilham.

Ilham pun mengaku, aksi tak terpuji perempuan ini sempat membuat panik dokter dan perawat di RS Hapsah.

“Peristiwa ini, sangat disesalkan oleh dokter dan perawat. Di masa pademi ini. Masih saja ada orang yang menjadikan masalah covid-19 sebagai bahan candaan. Sampai saat ini, pihaknya belum melaporkan hal ini ke pihak berwajib. Karena kami belum tahu motif pelaku seperti apa. Kita juga belum ada video yang menguatkan,” akuinya.

#SalamTangguh
#BersamaLawanCovid19
#BoneBisa
#GugusTugasPPC19Bone

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img