MAKASSAR – Momentum Idul Adha 1438 Hijriah dimanfaatkan Nurdin Halid (NH) untuk mempererat tali silahturahmi. Mulai dari kerabat, masyarakat hingga sahabat lama, dikunjungi NH di tengah padatnya kesibukan mengurus Partai Golkar.
Teranyar, dia menyambangi kediaman Mokhtar Noer Jaya di Jalan Prof Abdurrahman A Basalamah, Kota Makassar, Sabtu (2/9).
Pertemuan NH dan Mokhtar berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan. Tidak hanya Mokhtar, NH disambut hangat oleh sejumlah elite Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Di antaranya yakni Rektor UMI, Prof Masrurah yang juga merupakan istri Mokhtar, Dekan Fakultas Sastra, Muli Umiaty Noer dan Kepala Rumah Sakit Ibnu Sina, Dr Joko.
Muli yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menceritakan bahwa tidak ada pembicaraan bertopik berat dalam pertemuan itu. NH dan Mokhtar sebatas bernostalgia.
Mereka bertukar cerita sembari mengenang masa lalunya, tatkala masih berstatus anggota DPR RI perwakilan Sulsel pada era tahun 2.000-an.
NH dan Mokhtar memang pernah mengemban status sebagai wakil rakyat dari dua partai berbeda. NH melenggang ke Senayan melalui Golkar. Sedangkan, Mokhtar menjadi legislator pusat berkat kursi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Pertemuan itu menguak banyak cerita masa lalu. Ya sekaitan dengan dinamika politik pusat,”kata Muli, Minggu (3/9).
Dalam kesempatan tersebut, NH yang juga Ketua Harian DPP Golkar itu, menyampaikan niat tulusnya mensejahterakan masyarakat dengan maju pada Pilgub Sulsel 2018.
Untuk itu, ia meminta restu kepada Mokhtar yang merupakan tokoh terpandang NU sekaligus elite di UMI. Mokhtar juga diketahui merupakan Ketua DPW PKB Sulsel yang pertama.