MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, membantah terkait isu yang menyatakan jika Rumah Jabatan (Rijab) Gubernur Sulsel menjadi klaster baru Covid-19.
Hal itu ditegaskan Nurdin Abdullah pasca menghadiri peringatan Hari Hak Asasi Manusia ke-72 yang diselenggarakan oleh Kemenkumham Kanwil Sulsel, di Sandeq Balroom C Hotel Claro, kota Makassar.
Kita harus bedakan yang mana klaster yang mana carrier ya. Rujab itu, semua isinya tidak ada yang positif. Yang carrier itu, yang datang ke Rujab itu yang positif,” buka Nurdin Abdullah.
“Saya ini sebentar lagi, kembali swab lagi,” lanjutnya, Senin (14/12/2020) pagi.
Lebih jauh orang nomor satu Sulawesi Selatan tersebut mengatakan, orang-orang yang datang ke Rujab tersebut bakal diswab kembali untuk memastikan mereka semua aman.
“Jadi orang luar yang masuk ke situ yang mau diswab lagi,” tagas Gubernur Sulsel itu.
Nurdin Abdullah juga mengatakan, pengawasan dan penjagaan bakal diperketat. Agar semua yang masuk ke rujab bisa diproteksi dengan baik.
“Kita perketat penjagaan lagi. Yang masuk harus diperiksa dulu,” tegasnya.
