26.6 C
Makassar
Thursday, May 15, 2025
HomePolitikPAC Pendukung RTQ Minta BBT Disanksi Pasca Penundaan Muscab PPP Makassar

PAC Pendukung RTQ Minta BBT Disanksi Pasca Penundaan Muscab PPP Makassar

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Delapan pimpinan kecamatan pendukung Rachmat Taqwa Quraisy (RTQ) meminta Busranuddin Baso Tika (BBT) diberi sanksi.

“Kami minta DPP ataupun DPW memberi sanksi kepada saudara BBT atas deadlock muscab PPP. Semua yang terlibat harus diberi sanksi,” kata ketua PAC Makassar Fathan Dg Nyikko, Sabtu (25/9/2021).

Fathan memimpin pembacaan sikap dan dukungan bersama 8 PAC dan 1 organisasi sayap atau badan otonom.

Dalam kesempatan itu, 8 PAC menyampaikan sikap atas kegagalan penyelenggaraan muscab pada minggu (19/9/2021) pekan lalu. Fathan mengatakan siap bersaksi atas penyebab deadlock.

“Kami mempertanyaan status deadlock sementara muscab belum terlaksana, pendaftaran peserta penuh dibuka 12:40 ditutup lalu 13:00. Pertanyaannya kapan rapat dan kenapa deadlock tiba-tiba,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, mereka mendeklarasi dukungan kepada RTQ memimpin PPP Makassar.

“Kami melihat Haji Rachmat tokoh muda potensial. Haji Rachmat representasi pemilu 2024 yang didominasi pemilu pemuda, 30 persen,” katanya.

Fathan melanjutkan, RTQ adalah tokoh muda visioner untuk menjawab tantangan zaman.

“Kami 8 PAC tidak ingin dipimpin yang tokoh yang kacaukan muscab, kamu minta DPP turun langsung ke Makassar investigasi oknum yang gagalkan muscab,

Sementara itu Ketua PAC Tallo M Ridwan Syam mengatakan sejatinya ada 8 PAC siap registrasi muscab. Namun panitia menutup pukul 13:00 WITA.

“Yang lain kabur entah kemana, kami heran muscab adalah acara besar. Tiba-tiba 7 tidak tahu kemana,” katanya.

Ridwan juga menjawab soal isu dirinya diberhentikan sebagai Ketua PAC. Ia mengklaim masih PAC sah.

“Kalau ada SK baru, sesuai aturan pengurus itu yang sesuai di sipol, itu yang berhak, kalau ada SK baru, saya rasa tidak mungkin,” katanya.

Tiga nama bersaing untuk memimpin partai Kakbah Kota Makassar masa bakti lima tahun ke depan.

Ketiganya yaitu Bendahara DPC Akbar Yusuf, Wakil Ketua Bappilu Rahmat Taqwa Quraisy, dan Ketua Fraksi PPP Abdul Azis Namu.

spot_img

Headline

spot_img
spot_img