MAKASSAR,SULSELEKSPRES.COM – Semangat dari Panji, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, bertekad untuk merebut kursi nomor satu di Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM).
Dengan keyakinan yang teguh, Panji menyatakan kesiapannya untuk memperebutkan posisi Komando Pusat GAM dalam Kongres Nasional Ke-VI yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan pada tanggal 22 hingga 24 September 2023.
“Dalam Kongres Nasional Ke-VI ini, saya siap bertarung mencalonkan diri sebagai Panglima Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) periode 2023-2025,” tegasnya pada Minggu (11/9/2023).
Panji, seorang mahasiswa dari Unismuh Makassar dengan usia 21 tahun, juga merupakan salah satu kader GAM di pasukan Sektor 13.
Visi dan misi yang diusungnya sangat kuat, dengan fokus pada semangat perjuangan dan upaya nyata untuk membangun loyalitas dan persaudaraan di kalangan kader GAM. Dalam misinya, Panji menekankan pentingnya harmoni di antara sesama kader, kesiapan dalam menghadapi kebijakan pemerintah yang tidak pro-rakyat, peningkatan intelektual kader melalui kajian kebangsaan, serta keterlibatan aktif dan proaktif dalam menghadapi tantangan zaman.
Lebih dari sekadar visi dan misi, Panji berkomitmen untuk menanggapi problematika sosial yang dihadapi masyarakat, termasuk kurangnya kebebasan berekspresi di depan umum dan keadilan yang seharusnya diperjuangkan untuk rakyat.
“Insya Allah, jika terpilih, saya akan membawa semangat kemenangan rakyat yang merupakan bagian tak terpisahkan dari prinsip perjuangan Gerakan Aktivis Mahasiswa,” ujarnya penuh semangat.
Pada Kongres Nasional Ke-VI mendatang, Panji akan berhadapan dengan dua kandidat lain, La ode Ikra Pratama alias Banggulung dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, dan Audi Frist alias Komar dari Universitas Sawerigading. Ketiganya memiliki dedikasi yang kuat dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar.
Sebelumnya, kursi Komando Pusat GAM untuk periode 2021 hingga 2023 dipegang oleh Muhammad Aswan, seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar (UNM). Muhammad Aswan menekankan pentingnya pemimpin yang berkualitas untuk menjaga marwah Gerakan Aktivis Mahasiswa dan tetap memegang teguh prinsip-prinsip perjuangan GAM.
Sebuah langkah maju yang diambil oleh Panji dan rekan-rekannya, membuktikan bahwa semangat perubahan masih menyala terang di kalangan generasi muda, siap membawa perubahan positif bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Kita pun menantikan perkembangan lebih lanjut dalam persaingan menuju kursi komando GAM yang penuh tantangan ini.
