Paslon Tunggal Waspadai Kecurangan Koko

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM –  Lima hari tersisa menuju pencoblosan, Paslon tunggal Munafri Arifuddin dan Andi Rachmatika Dewi (Appi Cicu) bergerak dan berusaha sejeli mungkin menutup ruang bagi pihak-pihak yang coba menginterupsi kemenangan Appi-Cicu di setiap TPS pada 27 Juni ini.

“Ini tidak bisa dipungkiri bahwa pada level penyelenggara mulai di tingkat KPPS dan petugas TPS sangat rawan diintervensi oleh birokrasi pemerintahan yang punya keberpihakan politik, ini menurut pandangan politik saya saat-saat ini,” ungkap Arsony selaku Jubir Appi-Cicu kepada wartawan, Jumat (22/6/2018).

Olehnya itu, menurut Arsony, segala instrumen tim diarahkan agar lebih jeli mengawal suara kemenangan Paslon tunggal Appi-Cicu.

Paslon tunggal Munafri Arifuddin dan Rachmatika Dewi lewat jubirnya Arsony dengan tegas mengingatkan kepada Tim agar tidak terprovokasi dengan simbol-simbol yang tidak relevan dengan pelaksanaan Pilwali.

“Kami juga melihat apa yang dilakukan Panwas dan Panwascam tidak bersikap tegas terhadap pemasangan spanduk dan baliho yang berisi anjuran untuk mencoblos kolom kosong, dalam hal ini Panwas dan Panwascam kurang melakukan pengawasan hingga tingkat bawah, padahal aturan dari penyelenggara sendiri sudah di tetapkan terkait pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK),” ungkap Arsony.