25 C
Makassar
Sunday, December 15, 2024
HomeMetropolisPemakaman Covid-19 Penuh, Pengingat untuk Selalu Waspada

Pemakaman Covid-19 Penuh, Pengingat untuk Selalu Waspada

Penulis(*)
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Sebagian orang cenderung abai atau menganggap sepele persoalan Covid-19. Bahkan ada pihak yang tak percaya kalau Covid-19 itu nyata.

Namun banyaknya jumlah korban meninggal akibat terpapar Covid-19 sudah seharusnya jadi pengingat untuk tetap waspada. Di Macanda Kabupaten Gowa, pemakaman khusus Covid-19 bahkan sudah penuh.

Mereka yang meninggal akibat terpapar Covid-19 bahkan tidak mampu ditampung oleh pemakaman yang disiapkan khusus oleh pemerintah tersebut.

Sudah ada lebih dari seribu jenazah dikubur di area pemakaman khusus ini.

“Pemakaman di Macanda sudah penuh. Sudah lebih dari seribu jenazah,” kata jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Gowa, dr Gaffar belum lama ini.

Pemerintah provinsi Sulsel saat ini telah mengeluarkan kebijakan. Dimana jenazah Covid boleh dimakamkan diluar pemakaman khusus. Kebijakan ini tentu saja sebagai dampak dari penuhnya pemakaman khusus.

Pemakaman diluar area dibolehkan sepanjang mengikuti aturan. Dimana pihak keluarga harus berkoordinasi dengan Satgas Covid dan pemerintah daerah.

Sejauh ini disebut sudah 1003 jenazah di makamkan di Macanda. Meskipun begitu data update pada bulan April lalu disebut ada 932 yang terkonfirmasi meninggal dunia.

Ini dari kasus positif sebanyak 61464 orang, dan sembuh sebesar 60252.

Bahaya penularan Covid-19 ini dalam banyak kesempatan sudah diingatkan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Dia menyebut kalau Covid-19 mudah menyebar dan harua selalu di waspadai.

Dia mengatakan, semua pihak harus selalu saling mengingatkan akan bahaya Covid-19.

“Lebih baik sekarang ini cerewet mengingatkan dari pada nantinya menyesal. Kita tidak ingin makin banyak korban dimasa akan datang,” kata Doni beberapa waktu lalu.

Menurut dia, membatasi pergerakan adalah hal sangat penting. Protokol kesehatan mesti tetap dikedepankan.

Bahkan mereka yang sudah mendapat vaksin juga tak boleh abai dengan protokol kesehatan.

“Vaksin bukanlah segalanya. Setelah vaksin harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan,” pungkasnya.

(*)

spot_img
spot_img

Headline

spot_img