24 C
Makassar
Wednesday, July 3, 2024
HomeNasionalPemerintah RI minta ASEAN Bentuk Prosedur Lacak Penyebaran Covid-19

Pemerintah RI minta ASEAN Bentuk Prosedur Lacak Penyebaran Covid-19

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Presiden Jokowi meminta seluruh negara ASEAN membentuk prosedur protokol pelacakan dan investigasi bersama penyebaran wabah pandemi virus corona (Covid-19) di kawasan Asia Tenggara.

Dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN secara virtual pada Selasa (14/4), Jokowi menuturkan langkah bersama itu diperlukan demi menyetop penyebaran virus corona secara lintas batas di kawasan.

“Untuk mengatasi penyebaran virus secara lintas batas, Presiden Jokowi dalam pertemuan tadi mengusulkan agar ASEAN dapat menyusun sebuah prosedur ASEAN berupa protokol untuk merespons pandemi melalui joint contatct tracing and outbreak investigation,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dikutip dari CNNIndonesia.

Retno menuturkan usulan Indonesia itu diadopsi dalam satu paragraf deklarasi hasil KTT ASEAN melalui sebuah formulasi prosedur standar operasi darurat kesehatan.

Meski begitu, Retno tak menjelaskan lebih rinci bagaimana mekanisme pelacakan serta penyelidikan bersama untuk memutus rantai penyebaran corona di ASEAN ini.

Retno menekankan kerja sama dan sinergi sangat dibutuhkan antar sesama negara anggota demi menanggulangi pandemi tersebut.

Berdasarkan data yang disampaikan Vietnam sebagai ketua ASEAN tahun ini, total jumlah kasus corona di seluruh negara anggota telah mencapai 19.997 pasien dengan 884 kematian per Senin (13/4).

BACA: Ahok: Pertamina Beri Cashback 10.000 Ribu Ojol Hingga Juli

Malaysia menjadi negara dengan kasus corona tertinggi di Asia Tenggara yakni mencapai 4.8817 pasien dengan 77 kematian.

Meski begitu, Indonesia menjadi negara dengan angka kematian tertinggi di ASEAN yakni mencapai 399 kematian dengan total 4.557 kasus per hari ini.

Dalam KTT tersebut, Retno mengatakan Jokowi juga menekankan agar seluruh negara ASEAN bisa memastikan jalur perdagangan tidak terhambat dalam situasi Covid-19 ini, terutama akses bagi makanan, obat-obatan, dan peralatan kesehatan.

“Pak Presiden juga menekankan pentingnya kerja sama terkait perlindungan warga negara ASEAN, terutama terhadap buruh migran. Kenyataannya mereka (buruh migran) telah memberikan kontribusi perekonomian terhadap negara anggota ASEAN,” kata Retno.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img