MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Perhelatan tahun ke-tiga Makassar International Eight Festival and Forum (F8) 2018, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar mengadang-gadang lebih spektakuler dibanding tahun yang lalu.
Olehnya itu Pemerintah Kota Makassar terus melakukan eksplorasi sebagai langkah persiapan menuju agenda tahunan ini.
Walikota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto telah merancang sejumlah atraksi baru yang akan menjadi pelaksanaan F8 dari tahun sebelumnya.
Dan yang paling mencolok dari rancangan atau konsep yang diusung Danny Pomanto yakni memaksimalkan kekuatan dan ciri khas Kota Makassar, sebagai Wilayah Maritim.
“Kalau dulu cuma ada Food and Fruit, kita tambahi lagi dengan Fish. Jadi Food, Fruit and Fish. Kuliner kita yang dikenal itu, ikan bakar. Beda dengan daerah lain, kita lebih juicy. Kita akan tonjolkan itu dan kita akan siapkan zona pembakaran ikan ,” ungkapnya.
Danny sapaan akrabnya, pengunjung bisa membeli langsung ikan di floating market. Transaksi di atas kapal nelayan yang terapung di laut kemudian bisa dibakar di zona pembakaran ikan.
“Saya juga rancang taman dan kebun binatang terapung, floating forest and floating zoo. Kita akan siapkan dua tronton di dekat anjungan,” kata Danny.
Terinspirasi dari opening ceremony Asian Games 2018, Danny Pomanto juga merancang Flying Avatar, yakni ribuan balon membentuk tulisan “F8 2018” di laut.
“Balon-balon ini mengapung di laut, diperkuat dengan rangka besi yang tertancap hingga ke dasar. Nanti dia bisa akan bergerak sesuai alunan ombak dan angin,” ujarnya.
Diketahui, F8 2018 akan digelar mulai tanggal 10 hingga 14 Oktober nanti dengan target 1,5 juta pengunjung. Dijadwalkan sejumlah perwakilan negara sahabat bakal hadir sekaligus perform di event bertema Unity In Diversity ini.
