Pemkot Parepare Segera Realisasikan Museum Habibie

Pertemuan Wali Kota Parepare Taufan Pawe, dengan BJ. Habibie dan sejumlah petinggi BNI 46, di Jakarta/IST

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Meski wacana pembangunan Museum Habibie tertunda tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare optimis akan mewujudkan rencana tersebut pada tahun 2018 mendatang. Hal itu, menyusul pertemuan antara Wali Kota Parepare Taufan Pawe, bersama dengan BJ. Habibie dan Direktur Utama (Dirut) 46 Achmad Baiquni, di Jakarta.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdako Parepare, Amarun Agung Hamka mengatakan, museum tersebut akan menjadi kebanggan kita untuk anak, dan cucu generasi pelanjut estafet kepemimpinan di Parepare.

Sehingga, kata dia, dapat memotivasi mereka dalam meningkatkan pendidikannya. Selain itu, katanya, sebagai edukasi bahwa mereka di Parepare pernah lahir seorang tokoh yang diakui dunia karena geniusannya.

“Pihak BNI 46 bangga karena turut berperan dalam pendirian Museum BJ. Habibie yg. Sehingga, beliau siap memproses segala sesuatunya berkaitan dengan pelepasan aset, sesuai dengan aturan yg ada di Kementerian BUMN,” katanya, Rabu (20/12/2017).

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Parepare, Iwan As’ad mengungkapkan, Pemkot masih mencari solusi terkait alih aset bangunan milik BNI tersebut. Bangunan tersebut, bebernya, dulunya tak hanya menjadi kediaman keluarga mantan Presiden BJ Habibie, tapi juga disebut sebagai tempat kelahiran BJ Habibie 81 tahun silam.

“Akan ada pertemuan lanjutan terkait rencana permintaan aset tersebut dengan petinggi BNI dengan tim Pemkot Parepare,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Sekadar diketahui, penundaan pembangunan Museum Habibie tertunda, karena hingga kini belum ditemukan solusi pengalihan aset lahan maupun bangunan milik BNI Cabang Parepare, yang akan dijadikan museum.