PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menerima kunjungan Direktur Jenderal (Dirjen) Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI), Andi ZA Dulung, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Rabu (27/12/2017).
Hal tersebut, untuk membahas persiapan bantuan pangan non tunai (BPNT) Tahun Anggaran 2018. Taufan mengatakan, pihaknya terus berupaya dan melakukan inovasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kata dia, pihaknya juga memahami persoalan yang dihadapi masyarakat, sehingga dengan persoalan yang ada bisa ditangani dan diberikan solusi.
“Masyarakat Parepare kini bangga dengan daerahnya. Hal itu, tak lepas dari kerja keras kami untuk terus melakukan lompatan-lompatan demi kemajuan Parepare, yang dibarengi dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” katanya.
Dia menjelaskan, perkembangan Parepare dari tahun ke tahun semakin tampak. Karena, katanya, pemerintah terus berupaya untuk melakukan pengembangan pada setiap bidang dan sektor. Oleh karena itu, tambah dia, pihaknya akan terus melakukan terbaik untuk Parepare.
“Kami selalu berpikir dan bekerja untuk masyarakat. Tentunya, itu merupakan amanah yang diberikan masyarakat kepada kami,” jelasnya.
Sementara, Andi ZA Dulung mengungkapkan, pihaknya menekankan bawah setiap bantuan yang diberikan pemerintah, harus disalurkan dalam bentuk non tunai. Hal itu, kata dia, berdasarkan arahan Presiden RI 26 April 2016 di mana semua subsidi akan diubah dalam bentuk non tunai.
Dia membeberkan, penyaluran bantuan dalam bentuk non tunai, diharapkan dapat memudahkan untuk memantau dan mengontrol maupun meminimalisir terjadinya penyimpangan. Untuk wilayah Indonesia Timur, tambah, itu berlaku terhadap 44 daerah.
“Kami mengapresiasi inovasi Pemerintah Kota Parepare yang telah menyalurkan beras sejahtera hingga di depan pintu rumah penerima manfaat. Itu merupakan terobosan yang luar biasa, dan wujud kepedulian terhadap masyarakat,” tandasnya.
