GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Puluhan ribu masyarakat Kabupaten Gowa dengan antusias menghadiri zikir dan doa bersama yang digelar oleh pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gowa nomor urut 1, Amir Uskara-Irmawati (Aurama). Kegiatan zikir dan doa ini menjadi penutup masa kampanye pasangan tersebut dan berlangsung serentak di beberapa titik di Gowa.
Di kediaman Amir Uskara, yang berlokasi di Kompleks Cemara Jalan Pallantikan 1, acara zikir dipimpin langsung oleh calon bupati nomor urut 1 tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 5.000 masyarakat. Sementara itu, di Posko Jangkar HI Bontomarannu, zikir dipimpin oleh calon wakil bupati, Irmawati, dengan jumlah peserta yang sama, yaitu 5.000 orang.
Selain itu, kegiatan zikir juga berlangsung di Posko Induk yang dipimpin oleh Ketua Tim Pemenangan, H. Darwis Dg Nai, dengan kehadiran sekitar 1.000 orang. Di posko lainnya di Pallangga, kegiatan ini dihadiri oleh 200 orang masyarakat.
Calon Bupati Gowa nomor urut 1 Amir Uskara menegaskan bahwa kegiatan ini sengaja diadakan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus penutup dari rangkaian kampanye yang telah mencakup 167 desa dan kelurahan di Kabupaten Gowa.
“Kami sudah mendatangi sekitar 200 titik lebih, termasuk semua desa dan kelurahan di Gowa. Zikir ini sebagai upaya mendinginkan suasana setelah masa kampanye yang tensinya cukup tinggi,” ungkap Amir Uskara saat ditemui di Kediamannya usai kegiatan zikir, Sabtu, 23 November 2024 malam.
Menurutnya, masyarakat Gowa menghadiri kegiatan ini secara sukarela tanpa undangan resmi. “Semangat masyarakat ini menunjukkan keinginan untuk perubahan. Dalam perjalanan kampanye, kami mendengar berbagai aspirasi masyarakat, seperti kebutuhan lapangan kerja, pupuk untuk pertanian, pelayanan publik, mutu pendidikan, dan pembangunan infrastruktur, terutama di daerah dataran tinggi yang tertinggal,” tuturnya.
*Ajakan Menjaga Kondusivitas*
Amir Uskara juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas menjelang pemilihan. Ia meminta semua pihak, termasuk aparat, untuk menjalankan tugas sesuai tupoksinya.
“Kita harus menghindari kecurangan dan intimidasi. Kami akan mengawasi dengan saksi yang telah ditempatkan di setiap TPS, baik di dalam maupun luar, termasuk pemantauan melalui live media sosial,” tegasnya.
Zikir akbar ini menandai akhir dari masa kampanye pasangan Aurama, sekaligus mengajak masyarakat untuk memasuki masa tenang dengan kegiatan yang positif, seperti olahraga dan menjalin silaturahmi dengan keluarga.
