MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Penjemputan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, yang dilakukan oleh KPK terkait dugaan kasus gratifikasi memang menjadi hal mengejutkan bagi masyarakat Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan.
Penjemputan Nurdin Abdullah ini didasari oleh Surat Perintah Penyelidikan yang dikeluarkan KPK dengan nomor : Sprin.Lidik-98/01/10/2020.
Hal ini secara otomatis membawa wacana baru bahwa jabatan Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel bakal diduduki oleh wakilnya sendiri, Andi Sudirman Sulaiman (ASS).
Menanggapi hal ini, pengamat politik Universitas Hasanuddin, Andi Ali Armunanto, menilai kasus yang menyeret NA ini bisa saja menjadi keuntungan untuk kubu Sulaiman, khususnya bagi Amran Sulaiman untuk mewujudkan mimpinya menjadi wakil Presiden.
Sebab, menurut Ali, sekalipun hal ini menutup peluang Amran Sulaiman maju di Pilgub Sulsel, tetapi ada keuntungan lebih besar yang bisa didapatkan. Sebab, posisi Amran di kontestasi Pilgub Sulsel secara otomatis bakal diduduki oleh adiknya sendiri.
“Ini menjadi buah simalakama untuk Amran. Soalnya peluangnya di Pilgub tertutup. Sebab, kalau wagub bisa menyelesaikan tugas dengan baik sebagai 01, tentu saja dia yang didorong dan Amran tidak mungkin bertarung, ” buka Ali kepada Sulselekspres.com.
“Tapi ini kan masih menunggu keputusan KPK. Kalau pak Gub ditetapkan jadi tersangka, pasti Mendagri mengeluarkan surat pemberhentian, dan wagub diangkat jadi Gubernur,” lanjut Ali, Sabtu (27/2/2021) siang.
Lebih jauh Ali mengatakan, secara otomatis Amran Sulaiman tidak akan maju lagi di kontestasi Pilgub Sulsel, tetapi langsung mengarah ke pertarungan Pilpres sebagai 02.
“Pak Amran tentu harus mereset ulang semuanya. Fokusnya sudah beralih ke Pilpres, dan momen ini bisa saja jadi jalan tol bagi dia di Pilpres mendatang.”
“Semua persiapan menuju Pilgub pasti langsung ditutup, kemudian dialihkan untuk adiknya. Tentu saja ini keuntungan besar kalau bicara basis massa, apalagi kalau pak wagub menang di Pilgub mendatang,” jelasnya.
Meski begitu, Ali menilai kesuksesan Amran di kontestasi Pilpres mendatang sangat bergantung pada kinerja adiknya di Sulawesi Selatan. Jika Andi Sudirman Sulaiman bekerja bagus dan sukses maju di Pilgub, maka keran suara secara otomatis terbuka lebar.
“Tentu saja semua bergantung pada kinerja wagub. Itu sangat menentukan jalan Amran menuju Pilpres mendatang, ” jelas Ali.