MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Spekulasi kedekatan hubungan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dengan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) banyak dibincangkan belakangan ini, khususnya di Sulawesi Selatan.
Terlebih pasca beredarnya foto Sandiaga memegang sebuah buku berjudul Nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI yang di gagas oleh Nurcholish Madjid atau Cak Nur.
Baca: Berbeda Dengan Jokowi, Di Sulsel Sandiaga Uno Bakal Santap Pallubasa
Ketua Bidang Sosial Politik HMI Cabang Gowa Raya, Abdul Latif mengatakan, HMI sebagai organisasi tertua di Indonesia memang memiliki ribuan kader di seluruh Nusantara, namun diantaranya tidak ada nama Sandiaga Uno. Dia mengaku perlu meluruskan hal ini agar tidak ada informasi bias dikalangan kader.
Sandiaga Uno disebut sebagai lulusan Administrasi Bisnis Amerika Serikat. Dengan dasar lulusan Amerika Serikat tentunya sangat tidak mungkin Sandiaga Uno adalah kader HMI.
Baca: Mantan Ketua Relawan Sahabat Rakyat Jokowi Beralih Dukung Prabowo di Pilpres
“Ini kan organisasi kemahasiswaan di Indonesia, jadi sangat tidak mungkin HMI di tahun 1990an membuka cabang di Amerika Serikat,” tegasnya (19/8/2018).
Menurutnya, untuk menjadi kader HMI tidak semudah membalikkan telapak tangan, apalagi hanya dengan modal pamer foto buku NDP HMI. “Kalau hanya pegang buku NDP HMI lalu banyak dianggap sebagai kader itu sudah tidak betul,” katanya.
Baca: Ali Mochtar Ngabalin: Belum Ada Serupiah Pun Uang Istana Saya Makan
Dia menambahkan, sesuai konstitusi sangat jelas bahwa HMI bersifat independen dan tidak terikat dengan siapapun, apalagi yang bukan kader. Dirinya disebut kuatir kalau organisasinya hanya dimanfaatkan untuk kepentingan politik.
“HMI tidak punya kewajiban untuk memenangkan salah satu pasangan di Pilpres, karena HMI bukan partai politik melainkan sebagai organisasi pengkaderan dan perjuangan,” jelasnya.
Baca: 5 Tokoh Besar Dulu Dukung Prabowo Sekarang di Barisan Jokowi, Ali Mochtar Ngabalin Diantaranya
“Kader hijau hitam harus sadar bahwa momentum politik, HMI tidak bisa tergadaikan oleh kepentingan kelompok,” pungkasnya.
Diketahui, Sandiaga yangbjuga pasangan Prabowo Subianto ini berkunjung di Kota Makassar. Beberapa agendanya seperti mengunjungi pasar, dan dialog bersama para pengusaha muda.
Penulis: Agus Mawang