MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pejabat Gubernur Sulsel Sumarsono tiba-tiba ingin menyetir ulang anggaran peninggalan Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat menjabat orang nomor satu di Sulsel.
Mantan Plt Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, penyetiran anggaran di masa jabatan SYL sebagai gubernur Sulsel merupakan langkah awal untuk mengevaluasi penghematan anggaran untuk Sulawesi Selatan.
“Kemudian sisa tender tarik aja untuk divisit karena kita lakukan stir kembali semua aktivitas,” beber Sumarsono, Makassar, Jumat (10/8/2018).
Karena, masih banyak kegiatan-kegiatan yang masih bisa di tunda agar tidak atau di tiadakan menjelang pembahasan anggaran perubahan tahun ini. Apalagi kata Sumarsono, dirinya tidak ingin memberikan beban kepada gubernur Sulsel terpilih ketika sudah menjabat sebagai gubernur nantinya.
“Oleh karena itu devisit anggaran sebaiknya Pak NA tidak mendapatkan beban luncuran dari periode sebelumnya,” tambahnya lagi.
Menurut Sumarsono, seharusnya efesien anggaran bisa mencapai lebih dari 20 persen dari jumlah anggaran keseluruhan yang dibutuhkan Sulsel. Sebab dengan efesiensikan anggaran dari seluruh item kegiatan maka bisa menghasilkan alokasi anggaran untuk kegiatan yang lain.
“Kita bisa masuk dalam pengisi devisit dan hari ini saya berlaporan sebagai pejabat Gubernur Sulsel,” ungkapkan.
Sumarsono juga berharap, di akhir masa jabatannya sebagai gubernur Sulsel, semoga tidak meninggalkan jejak yang buruk bagi pemerintah gubernur yang baru, terlebih untuk masyarakat Sulsel.
“Mudah-mudahan saya meninggalkan Sulawesi Selatan tidak meninggalkan devisit,” pungkasnya.






