PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Penumpang kapal PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) keluhkan fasilitas kasur yang di kapal KM Lambelu.
Keluhan tersebut diungkapkan salah seorang penumpang, Samad, yang naik dari pelabuhan Nusantara Parepare Sulawesi Selatan, menuju Kalimantan.
Samad menaku tidak mendapat fasilitas kasur bersama sejumlah penumpang lainnya tidak. Padahal, kata dia, berdasarkan tiketnya dia di bagian seat atau tempat dengan fasilitas kasur tidur.
Samad menceritakan, bahwa, saat naik kapal langsung menuju ke tempat seat sesuai dengan nomor tiketnya. Namun, katanya, saat tiba di tempat tersebut tempat tanpa dilengkapi kasur, dan melihat ada oknum yang mengumpulkan kasur-kasur tersebut. Ia menduga kasur-kasur tersebut akan disewakan ke penumpang lain yang tidak mendapatkan fasilitas seat atau tiket dengan non seat.
“Kok kasur-kasur di seat tersebut diambil, padahal kita penumpang berhak mendapatkan fasilitas tersebut,” katanya.
Terkait hal tersebut, Kepala Cabang PT. Pelni Parepare, Slamet Hari Santoso yang dikonfirmasi mengatakan akan menindaklanjuti ketidaknyamanan tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kapal. Agar hal seperti ini tidak lagi terulang. Kami memastikan bahwa tindakan seperti itu merupakan oknum, dan bukan dari petugas Pelni,” tegasnya.
Hari mengungkapkan, kemungkinan oknum tersebut memanfaatkan fasilitas kasur, yang dikumpulkan lalu disewakan ke penumpang lainnya. Praktik ini, jelas dia, biasanya antara penumpang dengan oknum yang lebih dulu naik ke kapal pada saat sandar, mencarikan tempat dan kasur untuk penumpang yang bersangkutan.
“Karena kasur itu gratis dan tidak diperjualbelikan. Kami menduga itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Dengan adanya kejadian ini kami akan turun ke kapal untuk turun memberikan peringatan dan pengawasan lebih lanjut, akan konfirmasi ulang, dan koordinasi ke nahkodanya juga. Kami akan beri peringatan agar tidak terjadi lagi adanya kejadian seperti ini. Kami juga akan telusuri lebih lanjut. Jika diketahui, akan dilaporkan ke pusat untuk ditindaklanjuti,” paparnya.
Hari menambahkan, pihak juga akan berusaha memaksimalkan dalam meminimalisasi kejadian serupa.
“Kami juga terus berusaha semaksimal mungkin meningkatkan pelayanan, fasilitas dan alat keselamatan demi kenyamanan para penumpang dalam menggunakan jasa pelayaran dari kami,” tandasnya.
