“Pasal 1 Hari Jadi Bone ditetapkan tanggal 6 April dan pasal 2 ditegaskan bahwa setiap tahun diadakan peringatan Hari Jadi Bone dalam bentuk pelaksanaan peringatan yang diatur dengan keputusan Bupati,” kata Ketua DPRD Bone.
“Mari kita jadikan peringatan Hari Jadi Bone menjadi spirit agar Bone tetap jaya mari bersatu bergandengan tangan untuk Bone,” lanjutnya.
Sekedar diketahui, Peringatan Hari Jadi Bone Tahun sesuai tema yang diusung yakni Menyatukan Hati, Jiwa, Cipta, Rasa, Dan Karsa dari berbagai Elemen Untuk Menggapai Cita-cita Bone Yang Mandiri, Berdaya Saing Dan Sejahtera (Mabessa).
Kita Jadikan Momentum Ini Sebagai Penyemangat Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Dan Kemakmuran Masyarakat Bone, Dengan Tetap Mempertahankan Nuansa Kebersamaan Dan Kesakralan Acara.
Sumange Tealara, Teguh Dalam Keyakinan, Kukuh Dalam Kebersamaan, Seluruh Masyarakat Bone Seharusnya Melanjutkan Perjuangan Para Pemimpin Terdahulu Yang Telah Mengabdikan Diri Membangun Kabupaten Bone Ini, Agar Karya Yang Sudah Ditorehkan Selama Ini Semua Bermanfaat Bagi Masyarakat.
Nilai-nilai Sejarah Dan Budaya Masyarakat Bone Diaktualisasikan Dalam Perilaku Hidup Sehari-hari Yakni : Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge.