MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Supratman, menjadi salah satu kader Partai Nasdem yang sejak awal begitu bernafsu menumbangkan petahana calon Walikota Makassar, Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.
6 Oktober tahun lalu, Supra yang juga legislator DPRD Makassar ini bahkan melakukan sumpah darah sebagai wujud konsistensi perlawanan terhadap Danny. Melawan sekaligus menumbangkan Danny dianggapnya sebagai sesuatu yang tak bisa ditawar.
“Itu sudah harga mati. Cap darah ini adalah totalitas tanpa batas,” ujarnya usai membubuhkan sumpah darah perlawanan untuk Danny, Jumaat (6/10/2017) lalu.
Baca:Â Sumpah Darah Supratman Untuk Tumbangkan Danny Pomanto
Saat ini, apa yang menjadi keinginan Supra hampir benar-benar tercapai pasca Mahkamah Agung (MA) mengelurkan keputusan. Lantas apa tanggapan Supra pasca putusan tersebut?
Supra yang juga Leasion Officer (LO) Batu Putih Syndicate tersebut seakan tak ingin terlalu cepat eforia. Bukannya merayakan harapan yang hampir terpenuhi, Supra malah menghimbau kepada semua parpol pengusung, relawan dan tim untuk tetap bekerja maksimal, berjuang hingga Munafri Arifuddin-Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) benar-benar dinyatakan sah terpilih sebagai pengganti Danny.
Baca:Â Ini Tiga Poin Sikap Danny Pomanto Usai Putusan MA
“Harus tetap bekerja hingga pak Appi sama ibu Cicu benar-benar menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” kata Supratman (24/4/2018).
Wakil Ketua Bidang Media dan Informasi Publik DPD NasDem Makassar ini menuturkan, sebagai bentuk pendidikan politik yang baik. Tim dan relawan tetap akan menyampaikan program yang dicanangkan Appi-Cicu kepada masyarakat.
“Sosialisasi tetap jalan, khusus menyampaikan program Appi-Cicu kepada masyarakat,” tandasnya.
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa putusan MA memang sudah sesuai tahapan. Semua sudah sesuai dengan prosedur. Olehnya, dia berharap semua elemen bisa menahan ini dan tidak membuat gaduh Kota Makassar.
Baca:Â Belum Tamat, Ini Upaya Hukum yang Bisa Dilakukan DIAmi
“Proses hukum kan dibenarkan dalam aturan. Maka jika itu yang dilakukan tidak ada yang salah. Semuanya boleh mengambil tindakan, tapi dalam koridor aturan dan norma hukum yang sesuai,” pungkasnya.
Diketahui, sumpah darah Supratman saat itu dia lakukan kala berhembusnya isu Indira Mulyasari maju mendampingi Danny Pomanto. Supra bersama sejumlah kader Nasdem lain berkumpul menyatakan komitmen berada dipihak Rahmatika Dewi untuk melawan petahana.
Penulis: Muhammad Adlan