PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Parepare Lutfie Natsir, mengunjungi gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Subvisi Regional (Subdivre) Parepare, Sabtu (7/4/2018).
Lutfie didampingi Kepala Dinas Perdagangan Parepare, Amir Sabbi. Lutfie mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka rencana pembangunan Pasar Induk Beras (PIB) Parepare. Gudang PIB tersebut, kata dia, akan menjadi sentra komoditas beras utamanya di wilayah utara Sulawesi Selatan.
“Kami menyarankan supaya akses jalan di kawasan gudang Bulog, lebih diperluas agar nantinya ketika PIB selesai dibangun, bisa memberi keleluasaan bagi masyarakat. Khususnya, saat terjadi kepadatan saat terjadi aktifitas keluar masuknya kendaraan yang mengangkut beras,” katanya.
Lutfie mengungkapkan, pihaknya berkomitmen mendukung pembangunan PIB Parepare sejak awal. Karena, katanya, hal tersebut akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. Parepare.
Terkait perizinan dan regulasi, lanjut Lutfie, pihaknya juga berkomitmen membantu dengan berbagai kemudahan. Terlebih, jelasnya, kehadiran PIB Parepare nantinya akan menjadi lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“PIB Parepare akan menjadi pasar beras terbesar di Indonesia, karena kapasitanya mencapai 100 ribu ton. Itu jauh lebih besar dibanding PIB Cibipang, Jakarta Timur, yang daya tampungnya hanya berkisar 40 ribu ton,” bebernya.
Inspektur Provinsi Sulawesi Selatan tersebut menambahkan, pembangunan PIB merupakan instruksi Presiden Jokowi, dan harus rampung pada tahun ini. Rencananya, lanjut Lutfie, PIB Parepare akan diresmikan pada Agustus oleh Presiden Joko Widodo.
Penulis : Luki Amima
