BONE, SULSELEKSPRES.COM – Kabar duka datang dari salah seorang jurnalis Koran Sindo Supriadi Ibrahim yang menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Tenriawaru karena penyakit Typus akut, Senin (20/01/2020) pagi.
Kesedihan mendalam tentu dialami oleh keluarga Adhy sapaan Supriadi Ibrahim. Terlebih rekan-rekan jurnalis lainnya. Bahkan, TNI Polri juga ikut melayat dan mengangkatnya sampai ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Wartawan atau Jurnalis Koran Sindo ini dikenal sebagai sosok pekerja keras semasa hidup, dan juga dikenal gigih dan tekun dalam melaksanakan pekerjaan jurnalistik.
Ucapan berbelasungkawa turut mengalir dari beberapa kalangan bukan hanya dari unsur Pemerintah Daerah atau Forkompinda, Namun, datang juga dari Satuan Brimob Polda Sulsel.
Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan, S.Sos bersama-sama Danramil Tanete Riattang Kapten Chb Eko Hemawanto, Bertolak menuju Desa Kampoti Kecamatan Dua Boccoe.
“Beliau (Adhy) adalah sosok pewarta yang sering bersinergi dengan Batalyon C Pelopor khusus dalam pemberitaan positif mengenai satuan Brimob Polda Sulsel Khususnya Batalyon C Pelopor,” katanya kepada sulselekspres.com.
BACA:Â Meninggal, Ada Aset Lina Puluhan Miliar Hasil dari Pernikahannya dengan Sule
Perwira berpangkat satu melati itu menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian almarhurm yang meninggal diusia yang cukup muda.
“Atas nama Komandan Batalyon C Pelopor, saya menyampaikan duka yang amat mendalam atas kepergian almarhun dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan” ucapnya saat ditemui dirumah duka.
Kurang lebih dua bulan almarhum Adhy melawan sakit yang dialaminya. Jenazah almarhum dimakamkan di pemakamam keluarga tepat di belakang rumah almarhum Desa Kampoti Kecamatan Dua Boccoe.