MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pascapemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) pertarungan masih terus berlanjut pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Adu gagasan antara Juru Bicara (Jubir) pasangan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL) dengan gubernur dan wakil gubernur Sulsel terpilih Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof-Andalan) tampaknya mulai berlangsung.
Pasalnya, mantan Jubir Prof-Andalan Haeruddin Nurman dan Jubir Agus-TBL Andry Arif Bulu, masing-masing sudah mendaftar dengan partai yang berbeda dan Daerah Pemilihan (Dapil) yang sama di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel.
Kedua Jubir tersebut sama-sama memilih Dapil Makassar A yang meliputi Kecamatan Rappocini, Makassar, Ujung Pandang, Ujung Tanah, Tallo, Wajo, Bontoala, Sangkarrang, dan Kecamatan Mamajang.
Jubir Prof-Andalan Elu sapaannya Haeruddin Nurman mengaku resmi dirinya melanjutkan perjuangannya melalui kursi DPRD Sulsel.
“Saya ingin berjuang mengawal jalannya pemerintahan provinsi Sulsel melalui jalur legialatif dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat,” kata Elu saat ditemui di Jalan Boulevar Makassar, Rabu (11/7/2018).
Elu juga, sudah memilih partai politik (Parpol) yang tepat sebagai kendaraan untuk bisa meraih kursi di gedung wakil rakyat. “Flat Form perjuangan PDIP sejalan dengan semangat dan cita-cita Soekarno,” tambahnya lagi.
Terpisah, Jubir Agus-TBL Andry mengaku, dirinya sudah memilih Partai Gerindra sebagai kendaraan politiknya dan memilih maju kembali di Makassar A, meskipun sebelumnya, Andry sudah pernah menikmati rasanya kursi DPRD Sulsel. “Saya di Dapil Makassar A,” singkat Andry saat dihubungi melalui WhatsAppnya.