GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Gowa menerapkan strategi skala prioritas penggunaan Anggaran Belanja 2023 menghadapi even Pilkada Serentak 2024.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengakui beban APBD Gowa sangat berat karena harus mendanai acara nasional tersebut sementara Pemerintah Gowa belum sepenuhnya pulih pasca Pandemi Covic 19.
Total dana yang harus disiapkan Pemkab Gowa untuk membiayai perhelatan Pilkada serentak untuk KPU Gowa dan Bawaslu Gowa adalah 75 Milyar. Anggaran tersebut belum termasuk untuk biaya pengamanan. Karena itu Adnan Purichta berjanji akan segera membicarakan biaya pengamanan dengan Kapolres Gowa dan Komandan Kodim Gowa.
“Baru saja APBD ditetapkan 30 November kemarin, datang surat dari Menteri Dalam Negeri meminta Pemkab Gowa harus mendanai pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang bersumber dari APBD 2023 dan APBD 2024,” ungkap Bupati Gowa saat membuka acara Musrembang Kabupaten Gowa Untuk Penyusunan RKPD Tahun 2024, di Living Plaza, Jl Tun Abdul Razak, Selasa 14 Maret 2023.
Lanjut Adnan perintah dari surat Kemendagri tersebut selain harus mendanai Pilkada Serentak, dana itu sudah harus siapkan ditahun 2023 ini 40 persen dari total pembiayaan yang harus disiapkan. “Maka kita ubah lagi struktur yang sudah ada, kita sudah deal dengan KPU dan Bawaslu, total anggaran yang akan digunakan KPU dan Bawaslu masing-masing, KPU 60 milyar dan Bawaslu 15 milyar rupiah belum termasuk pengamanan,” jelasnya.
“Jadi kepada Pak Kapolres dan Pak Dandim nanti kita bicara bisnis,” tambahnya sambil tersenyum kepada Kapolres Gowa dan Dandim yang duduk dibarisan depan tamu undangan disambut tawa para peserta Musrembang.
Lebih lanjut Adnan Purichta memaparkan dari total anggaran 75 milyar itu 40 persen wajib disiapkan tahun ini. “Sekda tidak hadir karena hari ini sedang ke provinsi melakukan penandatanganan kesepakatan,” ungkapnya.
“Oleh karena itu beban APBD kita tahun ini cukup berat, kita belum sepenuhnya bangkit dari dampak pandemi Covid 19 khususnya berbicara dalam hal ekonomi dan kemampuan keuangan,” terang Adnan.
Melihat kondisi tersebut Bupati Gowa dua periode itu menekankan pentingnya skala prioritas dalam penyusunan anggaran. “Kalau tidak masuk dalam skala prioritas mohon maaf tidak dilanjut,” tukasnya.
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak ketika diminta tanggapannya terkait penjelasan Bupati Gowa usai pembukaan acara mengatakan untuk masalah anggaran Pengamanan Pilkada Serentak, pihaknya akan segera mengajukan karena saat ini pihaknya masih menghitung terkait masih adanya perubahan jumlah TPS. “Jadi kami masih harus hitung lagi nanti akan kami ajukan ke bupati,” jelasnya. Ketika ditanya perkiraan anggaran yang dibutuhkan, Reonald mengaku belum bisa menyampaikan.
Sementara itu Komandan Kodim 1409/ Gowa, Letkol Inf Muhammad Isnaeni Natsir, ketika ditanya pertanyaan yang sama dengan tegas mengatakan pihaknya menyesuaikan petunjuk dari pimpinannya dan akan menyesuaikan dengan Polres Gowa. “Kami kan nantinya berkolaborasi dengan Polres,” imbuhnya.