MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Klaim legislator Golkar dapil IV, Rahman Pina (RP) bahwa Kelurahan Bangkala sebagai basis pemenangan Appi – Cicu pada Pilwali Makassar 2018 mendapat tanggapan pedas dari eks tim pemenangannya.
“Betul, kalau basis pemenangan RP ada di Kelurahan Bangkala bahkan dari periode pertama sampai ke periode keduanya, tetapi bukan kemudian pada Pilwali kali ini langsung diklaim kembali menjadi basis pemenangan Appi – Cicu, kami di Bangkala itu jelas berada pada kubuh Koalisi Rakyat (DIAmi) bukan pada Koalisi Parpol, ” Kata salah satu eks tim pemenangan Rahman Pina di pileg 2014, Abd. Haris Masse, Jumat (19/1/2018).
Kalaupun ada klaim dari RP di Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala, menurut Haris, itu dulu pada pileg karena itu sifatnya hubungan emosional mereka dengan RP juga kebetulan domisili Kelurahan Bangkala.
Pada Pilwali 2018 hubungan emosional tetap akan terjalin tetapi polanya berbeda, Pileg dulu memang sejalan baik dengan RP maupun dengan partai Golkar, tetapi untuk Pilwalkot kali akan berbanding terbalik.
“Kalau Pilwali itu wadah untuk memilih pemimpin untuk rakyat Makassar, bukan wilayah khusus, seperti pemilihan legislatif (Pileg) yang berbasis Dapil , RP juga di pilih karena ada komitmen yang kita bangun yaitu mengawal aspirasi warga Bangkala di DPRD, kemudian untuk realisasi komitmen Rahman Pina dengan warga Bangkala biarlah warga yang menilai plus minusnya, saya tidak usah beberkan disini, tidak etis bos,” terang Haris.
Kemudian Haris sedikit menceritakan perjalanannya dengan RP pada Pileg 2014. Dimana ada peristiwa yang luar biasa di pileg 2014, RP bersiteru dengan rival internalnya di Golkar yakni Andi Nurhaldin anak dari Ketua DPD I Golkar Sulsel saat ini.
Lanjut Haris, klaim RP tidak kemudian menjadi sebuah pernyataan yang membuat mereka harus bangga.
“Justru kami sangat menyayangkan karena dua periode kami mengawal RP ke gedung parlemen itu juga berdampak positif kepada partainya. Pada Pilwali kali ini kami tegaskan akan berseberangan, karena sudut pandang kami dalam memilih pemimpin Makassar itu sangat tidak sejalan dengan RP dan Partainya (Golkar),” tegas Haris.
“Harapannya, kepada para teman – teman anggota Dewan di Dapil IV, meskipun berseberangan tetap kita jaga silaturahim, silahkan membuat gerakan tetapi jangan juga main kunci atau mengklaim karena jujur saja nanti di Pilwali ini baru kami kenal yang namanya Appi, jadi sekali lagi saya tegaskan Kelurahan Bangkala itu rumah rakyat bukan rumah parpol apalagi dikatakan basis Appi – Cicu, karena kami tahu siapa yang layak diperjuangkan baik di Pilwali 2018 terkhusus lagi pada Pileg 2019 nanti, kami sudah dewasa dan sudah tahu manis asamnya menjadi tim pemenangan, untuk Pilwalkot, Makassar masih butuh pemimpin seperti Danny Pomanto,” tutup H.Haris Masse.
Penulis: Muhammad Adlan
