MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pipa bawah tanah milik PDAM Makassar yang terletak di jalan Beringin, Gowa, mengalami kebocoran. Akibatnya, suplai air bersih ke wilayah kecamatan Rappocini – Manggala terhambat.
“Pipanya pecah, (hanya) 1 titik, tapi pipanya diameter 600 mm (60 cm), di jalan Beringin Dekat kolam Mario Gowa,” kata Kabag Humas PDAM Makassar, Muh Idris Thahir kepada Sulselekspres.com, Kamis (14/2/2019).
Menurut dia, kebocoran pada pipa ini memang kerap terjadi, kemungkinannya “karena tekanan air yang fluktuatif.”
Kerap terjadi, sebab, tekanan air kata Idris tidak menentu. Misalnya, bila saat PLN padam atau air baku yang sangat keruh.
“Pompa biasa dikurangi, jadi pas ditekan lagi terpengaruh pipa,” ujar dia.
Menurut Idris, penyebab kebocoran pipa yang tersimpan 2 meter di bawah tanah tersebut, hanya seperti yang ia jelaskan singkat. Penyebab lainnya, kata Idris tidak relevan.
“Penyebab lain itu hampir dipastikan tidak relevan,” kata dia.
Sementara itu, di media sosial, sejumlah warga yang mengaku mendiam di Kecamatan Manggala, mengungkapkan kekesalannya mengenai minimnya suplai air bersih.
Seorang diantaranya; pengguna Facebook bernama Chaidir Nursan Hamid. Ia mengeluhkan, beberapa hari belakangan suplai air PDAM ke rumahnya tidak ada.
“Berdoa hujan deras biar bisa nampung air, tapi nanti wilayah lain malah banjir. Dilema deh,” tulisnya melalui akun facebook.