33 C
Makassar
Friday, September 6, 2024
HomeDaerahPj Bupati Bone Tekankan Pentingnya Identifikasi Wilayah Tingkatkan Efektivitas Program Pembangunan

Pj Bupati Bone Tekankan Pentingnya Identifikasi Wilayah Tingkatkan Efektivitas Program Pembangunan

PenulisYusnadi
- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Pj. Bupati Bone H. Andi Islamuddin hadir membuka Forum Pemangku Kepentingan Tingkat Kabupaten Bone (District Multi Stakeholder) yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bone.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Baruga Lateya Riduni, Kompleks Rujab Bupati, Jl Petta Ponggawae, Selasa, (16/07/2024).

Turut hadir yakni Direktur Polbangtan Gowa Dr. Detia Tri Yunandar, Kepala Bapedda Bone Ade Fariq Ashar, serta tamu undangan lainnya

Dalam sambutannya, Dr. Detia Tri Yunandar mengungkapkan pentingnya Program Yess bagi petani dengan membangun jejaring market dan perbankan untuk mendukung petani muda.

Sementara itu, Pj. Bupati Bone, Andi Islamuddin menekankan pentingnya identifikasi wilayah untuk meningkatkan efektivitas program pembangunan di Kabupaten Bone.

“Di Bone, kita memiliki beragam karakteristik wilayah, termasuk wilayah pesisir dengan 12 kecamatan, dataran rendah, dan wilayah pegunungan dengan tiga kecamatan. Identifikasi yang baik akan sangat membantu dalam merancang program yang tepat,” katanya.

Lebih lanjut, mantan Kepala BKPSDM Bone ini menambahkan tentang program Program Yess yang sudah memasuki tahun kelima, dengan fokus pada pencapaian hasil yang nyata.

“Setiap pertemuan harus diikuti dengan tindak lanjut yang jelas. Namun, kami menyadari kekurangan dalam evaluasi dampak program, seperti kurangnya alat ukur untuk daya serap dan keberhasilan program,” lanjutnya.

Ia juga menegaskan bahwa tujuan utama dari setiap program yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari berbagai sektor.

“Dari 6 ribu orang penerima manfaat program ini, kita perlu data yang spesifik berupa nama dan alamat, untuk memastikan efektivitasnya,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Andi Islamuddin mengajak pemerintah Kabupaten Bone untuk memanfaatkan potensi dan peluang yang ada dengan lebih baik.

“Program yang dikeluarkan harus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Mulai sekarang, kita perlu melakukan introspeksi dan evaluasi menyeluruh untuk mempertahankan program yang bermanfaat,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Bappeda Bone, Dr. H. Ade Fariq Ashar, SSTP, MSi, yang juga selaku Koordinator Forum Multi-Stakeholder, menjelaskan bahwa program Yess di Kabupaten Bone telah melibatkan 6172 calon penerima manfaat, dengan proporsi laki-laki sebesar 48,8% dan perempuan 51,2%. Program ini tidak hanya fokus pada sektor pertanian dan peternakan, tetapi juga industri pengolahan.

“Menyikapi potensi cluster di Kabupaten Bone, Forum ini mengidentifikasi serta mendampingi cluster-cluster potensial dengan melibatkan mobilizer dan perangkat desa teknis, serta mengoptimalkan koordinasi antara berbagai pihak terkait seperti PPIU, DCT, dan DTT,” jelasnya.

Dikatakan Ade Fariq, bahwasanya forum ini menandai komitmen pemerintah Kabupaten Bone untuk menggerakkan pembangunan ekonomi melalui sinergi berbagai pemangku kepentingan di tingkat kabupaten, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui program-program yang berbasis pada potensi lokal.

“Ini adalah langkah signifikan dalam memperkuat kerjasama antarlembaga untuk memajukan Kabupaten Bone ke arah yang lebih baik dalam bidang pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam pembangunan Kabupaten Bone ke depan.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

spot_img
spot_img