BONE, SULSELEKSPRES.COM – Berdasarkan jadwal tahapan Pemilu 2019, proses penghitungan suara sudah sampai pada tahap rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun Sulselekspres.com, Jumat 19 April 2019 kemarin, untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 1 terdapat ada satu Parpol yang diprediksi kehilangan kursi di DPRD Bone. Parpol tersebut adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dimana pada Pemilu 2014 lalu, PKB berhasil mendudukkan kedernya di DPRD Bone.
Sementara itu, Parpol lama maupun baru yang diprediksi bakal memiliki kursi di DPRD Bone diantaranya adalah Partai Golkar sebanyak 2 kursi, disusul Partai Amanat Nasional (PAN) 1 kursi.
Kemudian ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 1 kursi, lalu Partai Demokrat 1 kursi, Partai Gerindra 1 kursi dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 1 kursi.
Selanjutnya, ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1 Kursi, kemudian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) masing-masing 1 kursi.
Komisioner KPU Bone, Nasruddin Zaelani mengatakan, terkait proses tahapan rekapitulasi suara tingkat Kecamatan, dilakukan esok hari.
Menurut Nasruddin, seluruh form C1 bisa dilihat langsung di masing-masing Kelurahan dan Desa di setiap Dapilnya.
“Sementara ini proses (Rekap), terkait data C1 bisa di lihat di kantor Kelurahan, disana sudah ditempel,” ungkapnya Sabtu, (20/4/2019).
Sekadar diketahui, sejumlah Caleg DPRD Kabupaten Bone yang bertarung di Dapil 1 (Satu) Bone, berdasarkan hasil real count C1 dari internal Caleg dan Partai, menempatkan mereka sebagai Caleg peraih suara terbanyak.
Baca: Di TPS Bupati Bone, Jokowi Unggul Satu Suara dari Prabowo
Ketiga Caleg itu, Andi Muhammad Wahyu dari Partai Demokrat, Maman Surahman dari Partai Nasdem dan Ade Fariq Afrisal dari Partai Golkar.
Andi Muhammad Wahyu mengatakan, bahwa sejauh ini, jumlah suara yang diperolehnya berdasarkan form C1 sudah mencapai 2.500 suara.
“Dari 295 TPS sudah terkumpul sebanyak 2.500 suara dan masih menunggu hasil rekapitulasi dari 138 TPS yang belum ter-input,” Kata A.Wahyu.
Sementara itu, Maman Surahman mengaku optimis melenggang ke Parlemen. Menurutnya sejauh ini rekap suara dari timnya, suaranya sudah mencapai 2.200.
“Untuk di internal partai saya masih memimpin dengan perolehan sementara 2.200 suara, selebihnya tim kami masih mengimput data yang masuk dari sejumlah TPS yang masih tersisa.,” ungkapnya.
Terpisah, Ade Fariq Afrisal juga mengatakan bahwa sejauh ini dirinya masih memimpin dengan perolehan suara tertinggi di Golkar.
“Alhamdulillah saya masih tertinggi, disusul Andi Riad Baso Padjalangi dan Hj Mintayu. Kami menunggu hasil rekapitulasi dari kecamatan palakka yang tersisa 44 TPS lagi,”tambah Ade Fariq yang juga anak dari Wakil Bupati Bone, H.Ambo Dalle.
