MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (Posyandu), merupakan salah satu kegiatan penting. Harus terus dilakukan. Terlebih lagi, di masa pandemi seperti ini.
Kata Rosy Timur Wahyuningsih, Pandemi Covid-19 bukan kendala. Sebab, yang lebih penting adalah mengetahui kondisi kesehatan ibu dan anak. Jadi, Posyandu harus tetap beroperasi.
Sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kota Makassar, Rosy tentu sudah paham. Apalagi kalau cuma hal-hal teknis di lapangan. Tuntas sudah.
“Posyandu itu penting untuk memastikan kesehatan ibu dan anak. Namun di masa pandemi ini, kita harus menyesuaikan diri, menerapkan protokol kesehatan, termasuk menjaga jarak,” ujar Rosy, Sabtu (25/7/2020).
“Makanya, untuk menghindari terjadinya penularan, sebaiknya dilakukan di luar ruangan. Sehingga tidak terjadi penumpukan orang,” jelas Rosy, dalam agenda Sistem Evaluasi Monitoring Pelaporan (SEMP), secara virtual.
Sebagai tahap awal, proses edukasi bisa dilakukan via online. Informasi juga bisa disampaikan lewat online. Memang, metode online mendadak jadi primadona semenjak Covid-19 menyerang. Seperti idola baru.
Memang online pilihan paling tepat saat ini. Tidak sulit. Banyak pilihan aplikasi yang bisa digunakan. Metode ini juga disarankan Rosy. TP PKK Makassar dianjurkan berkegiatan online. Termasuk menggelar web seminar (Webinar).
“Untuk berbagi pengetahuan, kita akan menggunakan webinar. Linknya sudah dibagikan ke grup TP PKK Makassar. Sesuai dengan pokjanya masing-masing,” terang nyonya Rudy itu.
Perlu diketahui. Meskipun online, bukan berarti pekerjaan tidak tuntas. Justru terkadang jauh lebih efektif. Seperti halnya SEMP virtual tadi. Kecamatan Makassar dan Rappocini, sukses melaporkan hasil kegiatan mereka selama pandemi.
Tidak harus susah-payah ke kantor, membawa tumpukan berkas. Cuma berbicara dan memperlihatkan dokumen di depan kamera. Kemudian selesai. Tuntas. Mudah. Efektif.
Tetapi, untuk Posyandu masih tatap muka. Bertemu langsung. Belum online. Mungkin kapan-kapan.
