GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Sejak hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gowa, Tim Penggerak PKK Kecamatan Tinggimoncong mengantarkan makanan langsung ke warga yang terkena dampak covid-19.
Ketua TP PKK Kecamatan Tinggimoncong, Siti Suleha Andry Mauritz menjelaskan, setiap harinya ia bersama para penanggungjawab dapur umum mulai dari PKK Kecamatan, Kelurahan dan Desa serta ibu-ibu Secata Malino, Persit dan Bayangkari Kecamatan Tinggimoncong menyiapkan nasi dos disiapkan sebanyak 150 hingga 300 dos dengan menggunakan peralatan masak yang merupakan bantuan Secata A Malino.
“Nasi dos yang kami siapkan ini setiap hari menunya bervariasi dengan menggunakan bahan yang berasal dari Malino yang merupakan bantuan dari para petani yang secara ikhlas dan bergiliran membantu menyediakan sayur mayur,” katanya, Senin, (11/5/2020).
Ia mengatakan bahwa ratusan nasi dus yang mereka siapkan tiap harinya diberikan kepada mereka atau masyarakat yang tidak tercover dari bantuan pemerintah.
“Kami juga mengunjungi masyarakat yang tempat tinggalnya tidak terjangkau sehingga menyulitkan bagi mereka untuk mengambil langsung makanan, jadi kami bersama para relawan yang langsung antarakan makanannya,” tambah Sulaeha.
Ia harap keberadaan dapur umum ini dapat membantu masyarakat Kecamatan Tinggimoncong dalam meringankan bebannya selama pandemi Covid-19 dan pelaksanaan PSBB di Gowa serta merekapun bisa ikut merasakan makanan yang disediakan oleh pemerintah kecamatan.
Sementara itu, Camat Tinggimoncong, Andry Mauritz MK sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas dukungan jajaran Muspika Kecamatan Tinggimomcong dan jajaran PKK kecamatan, kelurahan dan desa se-Kecamatan Tinggimoncong sehingga dapur umum ini terlaksana dengan baik dan sesuai harapan.
“Ini semua berkat kekompakan dan kerjasama kita semua sehingga dapur umum di Kecamatan Tinggimoncong berjalan dengan baik karena dukungan berbagai pihak termasuk para dermawan, donatur dan petani sayur mayur dalam menyediakan makanan bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19,” kata Andry.