MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM– Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Sulsel mendorong pelaku UMKM untuk terus berinovasi sebagai kunci keberhasilan untuk meningkatkan daya saing bisnis.
Pentingnya pengembangan UMKM inovatif ini mengemuka dalam program bincang bisnis “Strategi Inovasi Bisnis di Era Digital” yang digelar PLUT KUMKM Sulsel, di gedung PLUT KUMKM Sulsel, Jalan Metro Tanjung Bunga-CCC Makassar, pada Jumat (12/1/2018).
Dalam program bulanan PLUT Sulsel ini hadir puluhan pelaku UMKM, menghadirkan narasumber Safri Haliding, Komisaris Indves (Islamic Fintech P2P Lending) dan Tim OK OCE Pemprov DKI Jakarta
Dalam sambutannya, Koord. Konsultan PLUT Sulsel, Bahrul ulum Ilham mengatakan, UMKM perlu melakukan inovasi agar dapat mendesain organisasinya lebih fleksibel, yang memungkinkan beradaptasi terhadap perubahan orientasi pasar di era digital.
“Dalam dunia bisnis,inovasi bagaimana menciptakan hasil yang lebih baik melalui produk baru, pelayanan baru, perubahan proses operasi atau manajerial, inovasi organisasi atau perubahan bahkan perubahan di segmen pasar,”terangnya.
Sementara itu, Safri Haliding yang juga Sekjen Indonesia LPDP Entrepreneur Club (I-LEC) mengatakan, UMKM harus mampu menyesuaikan dengan perubahan zaman, membuka diri dengan dunia teknologi digital dan memperluas jaringan.
“Untuk tetap bisa eksis dan berkelanjutan, pelaku usaha dituntut menciptakan pendekatan baru dan model bisnis yang inovatif. Gaya hidup digital, terjadinya disrupsi inovasi dan dinamika perilaku konsumen generasi milineal menjadikan inovasi model bisnis wajib dilakukan,” tandasnya.
