MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Nyaris sebulan lamanya, kasus dugaan penganiayaan yang berujung kematian seorang taruna muda ATKP Makassar, Aldama Putra berjalan. Sejak itu, Polisi terus melakukan pelbagai penyusutan.
“Tentunya, untuk sampai saat sekarang ini, ya itu dan saya masih tetap terus melakukan upaya-upaya,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes (pol) Wahyu Dwi Ariwibowo di Mapolrestabes Makassar saat ditemui di Mapoltabes Makassar, Senin (25/2/2019).
Baca Juga:
Polisi Pastikan Tewasnya Mahasiswa ATK Penerbangan Makassar Karena Penganiayaan
Mahasiswa ATK Penerbangan Makassar Ditemukan Tewas Dengan Luka Lebam
Tim Resmob Polres Bone Amankan Pelaku Penganiayaan Siswa SUPM Bone
Siang tadi, ayah sang mendiang, Pelda Daniel Pongkalan bersama sanak keluarganya datang ke Mapolrestabes Makassar, untuk mempertanyakan kelanjutan kasus kematian putranya.
Dari pertemuan itu, kata Wahyu, akhirnya pihak kepolisian bakal menjalani kerjasama dengan pihak keluarga Aldama Putra, untuk membuka indikasi lainnya.
“Mungkin ada informasi-informasi yang terkait dengan kejadian sebelumnya, ada informasi baru ya kita lanjutkan lagi,” kata dia.
Sementara itu, Pelda Daniel Pongkalan saat ditemui, mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak kepolisian.
Menurut dia, kasus dugaan penganiayaan terhadap putranya saat ini masih diproses, dan tengah menanti hasil otopsi dari Laboratorium Universitas Hasanuddin (Unhas).
“Jadi setelah ada hasil otopsi dari Unhas, baru bisa ada perkembangan lain, seperti itu,” kata dia.
Sementara itu, Daniel saat ini masih berharap, kasus ini dapat segera diungkap.
“Pelaku nya cepat diketahui, tapi kalo dari penyidik bilang masih satu, kita serahkan saja pada mereka,” ujar dia.
Penulis: Agus Mawan
