MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Selatan belum memastikan tersangka pelaku ledakan bom pipa di Kantor Polsek Bontoala, Makassar Sulawesi Selatan, pada Senin (1/1/2017) dini hari tadi.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Umar Septono mengatakan polisi masih memeriksa barang bukti yang ditemukan di lokasi dan juga mencari rekaman CCTV.
BACA: Mapolsekta Bontoala Dimolotov, 2 Polisi Terluka
“Masih dalam proses penyelidikan, tidak bisa gegabah (menyebutkan) dari masuk kelompok mana, nanti kita lihat hasil perkembangan penyelidikan gabungan densus dan polda, yang jelas kita temukan barang bukti barang bukti dan masih mencari CCTV ada atau tidak, kita padukan dengan keterangan saksi,” jelas Umar dalam keterangan persnya.
Sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian antara lain, pipa besi, serpihan baut dan mur.
Kapolda Sulsel menyebutkan bom memiliki daya ledak rendah.
“Paling tidak untuk melukai, tidak terlalu besar tapi dampaknya melukai,” ungkap dia.
Ledakan menyebabkan dua orang aparat kepolisian terluka, antara lain Kapolsek Bontoala, Kompol Rafiuddin.
Diduga Pelaku Berjumlah Dua Orang
Polisi masih terus memburu pelaku penyerangan Mapolsek Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (1/1/2018). Pelaku penyerangan diduga berjumlah lebih dari satu.
“Diduga pelakunya dua (orang),” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal dilansir liputan.com, Senin (1/1/2018).
BACA: Mapolsek Bontoala Dimolotov, Tim Forensik Masih Telusuri Sumber Ledakan
Ia mengaku pihaknya belum bisa memastikan apakah pelaku teror itu merupakan bagian dari kelompok teror. Yang pasti, sambung dia, saat ini pengejaran terhadap dua pelaku masih terus dilakukan.
“Kami sedang bekerja. Kami masih mengumpulkan bukti petunjuk yang ada di lokasi dan lain-lain,” ucap Iqbal.
Sebelumnya, teror bom molotov terjadi di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Bontoala, pukul 03.00 Wita, Senin (1/1/2018).
Pelaku misterius tiba-tiba datang dan melemparkan bom molotov ke halaman Polsek Bontoala, Makassar. Usai melempar bom molotov, pelaku lalu kabur melewati area belakang Mapolsek Bontoala.