MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar, saat ini telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan seorang nenek Dempa Dg. Bollo (55) yang ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya Jalan Pampang 1,Kecamatan Panakkukang beberapa waktu lalu.
Pelaksanaan Tugas Kasatreskrim Polrestabes Makassar, Kompol Diari Astetika, mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah memeriksa kurang lebih lima belas saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan itu.
“Kami sudah periksa 15 tersangka dan telah melakukan 3 kali olah tempat kejadian perkara untuk menambah bulti yang sudah ada,” katanya, saat ditemui usai merilis tangkapan, di Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Rabu (25/7/2018).
BACA JUGA:Â
Polisi Ungkap Pembunuh Wanita Paruh Baya Di Bulukumba
10 Hari Polisi Ringkus 80 Tersangka, 20 Di antaranya Anak Di Bawah Umur
Hal itu dilakukan untuk menguatkan dan mengetahui peran serta keterlibatan masing-masing saksi. Dari hasil itu pihaknya telah mengantongi beberapa identitas yang diduga kuat melakukan pembunuhan terhadap nenek yang hidup sendiri tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan dan mengerucut keoada beberapa orang. Tapi kami masih menggunakan asas praduga tak bersalah,” kata, Diari yang juga menjabat sebagai Kasatres Narkoba Polrestabes Makassar.
Namun, dia belum bisa menyebutkan berapa orang yang diduga berperan dan terlibat dalam pembunuhan Dg. Bollo yang ditemukan tak bernyawa dengan darah mengering disekitar tubuhnya. “Untuk saat ini dugaan motif yang paling kuat adalah karena harta,” tutupnya.
Sebelumnya, nenek Dempa Dg. Bollo warga Jalan Pampang 1, Kecamatan Panakukang ditemukan tak bernyawa dan bersimbah darah di dalam rumahnya, Selasa (17/7/2018) lalu.
Keterangan awal pihak kepolisian, nenek yang hidup sendiri itu diduga dibunuh oleh perampok yang masuk ke rumah Dg. Bollo melalui jendela.