SULSELEKSPRES.COM – Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik mengkritik keras Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Kritik Rachland ditenggarai sebagai balasan atas pernyataan Ngabalin yang menyebut para pendemo yang menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di tengah pandemi Covid-19 sebagai sampah demokrasi.
“Pak Ngabalin, demokrasi itu bersih. Otoriterismelah yang mengotori demokrasi. Dan Anda yang di istana: Andalah sampah otoriterisme!” kata Rachland melalui akun Twitternya, dilihat (14/10/2020).
Pak Ngabalin, demokrasi itu bersih. Otoriterismelah yang mengotori demokrasi. Dan Anda yang di istana: Andalah sampah otoriterisme!
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) October 13, 2020
Seperti diberitakan, Ali Ngabalin menyesalkan adanya demonstrasi ditengah pandemi Covid-19. Dia juga menyebut bahwa para pendemo sengaaja dikirim oleh pihak tertentu.
Baca: Usai Debat Panas, Ali Ngabalin: Kasian Rocky Gerung Mules Berat
“Dalam masa pandemi, dia kirim orang untuk berdemonstrasi. Di mana logikanya coba. Jangan jadi sampah demokrasi di negeri ini,” ujar Ngabalin dikutip dari CNNIndonesia.
Ngabalin meminta mereka yang memprotes UU Omnibus Law Cipta Kerja agar menempuh jalur konsitusi.
“Untuk apa dia datang ke Istana. Untuk apa dia datang ke DPR. Untuk apa dia demonstrasi di jalan. Sementara hak-hak konstitusi yang bisa dipakai itu tidak dia gunakan,” pungkasnya.
