SULSELEKSPRES.COM – Perdebatan panas antara politisi Nasdem Irma Suryani dengan Rocky Gerung terjadi saat keduanya hadir diprogram Dua Sisi yang tayang di TV One.
Hal ini bermula saat pembahasan soal jatah kursi mentri dalam kabinet pemerintahan baru Presiden Jokowi. Awalnya, Irma menjelaskan kalau partainya mendukung Presiden Jokowi sejak 2014 tanpa ada syarat atauoun mahar.
“Kita terserah pak Presiden, mau dikasih dua, tiga, empat, atau tidak dikasihpun kalau itu keputusan presiden kita terima,” kata Irma seperti dilihat Sulselekspres, (18/10/2019).
BACA:Â Ini Prediksi Rocky Gerung Setelah Prabowo Gabung di Istana Presiden
BACA:Â Rocky Gerung Sindir Ali Ngabalin: Dekat Daun Pintu Istana Saja Dihalangi
Irma kemudian mulai menyentil nama Rocky yang dianggapnya menyoal sikap Nasdem atas sinyal bergabungnya Gerindra dalam koalisi. Nasdem dia tegaskan tetap berada dibarisan pendukung Jokowi meski tidak mendapat jatah kursi dalam kabinet.
“Kalau Presiden bilang, Nasdem mohon maaf kita tidak kasih kursi, masa mau ngemis-ngemis. Apakah setelah itu jadi oposisi seperti harapannya Bung Rocky, ohh no,” tegasnya.
BACA:Â Rocky Gerung Tanggapi Pencopotan Eks Dandim Kendari Akibat Postingan Istri
Mendengar penuturan Irma, Rocky kemudian memberikan jawaban. Dia menyebut kalau dirinya tidak meminta Nasdem jadi oposisi karena bergabungnya Gerindra.
“Nasdem saya minta konsisten menolak Gerindra. Saya hanya ingin supaya ada pedoman etik dalam politik. Sangat tidak etis,” ujar Rocky.
Perdebatanpun mulai memanas kala Irma menyela lalu menyebut kalau Rocky pendukung Gerindra. Rocky terlihat mengelak dengan menyebut kalau dirinya tidak mendukung Gerindra tapi mendukung pikirannya.
“Saya beropoisi pada Jokowi dengan dasar membatalkan kedunguan. Prabowo beroposisi dengan maksud memperoleh kekuasaan,” jawab Rocky mencoba menjelaskan perbedaan sikap dirinya dengan Prabowo.
Kata dungu dari Rocky kian membuat Irma terlihat panas. Dia kemudian menyemprot Rocky sebagai orang paling dungu dari orang dungu di Negara ini
“Memangnya anda pikir anda lebih pintar dari Jokowi. Jauh lebih dungu dari Jokowi. Anda lebih dungu dari orang paling dungu di Indonesia,” bentar Irma sembari menunjuk-nunjuk Rocky.
Suasana kemudian menjadi kian panas. Fahri Hamzah juga hadir mencoba mengambil alih diskusi untuk menengahi keduanya.
(*)
