MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Aksi demonstrasi serentak yang dilaksanakan oleh Mahasiswa seluruh Indonesia, tidak terkecuali di kota Makassar.
Ribuan massa yang berasal dari berbagai kampus, seperti Universitas Negeri Makassar, Universitas Hasanuddin, Universitas Muslim Indonesia, dan berbagai kampus lainnya berkumpul di depan kantor DPRD Sulawesi Selatan.
BACA: Pelantikan Anggota DPRD Sulsel Diwarnai Aksi Demonstrasi
Ribuan massa aksi tersebut serentak menuntut pembatalan Revisi Undang-undang KPK yang dinilai akan memberikan celah pertumbuhan korupsi di Indonesia.
Karena aksi ini, berbagai jalur lalu lintas mengalami macet total, seperti di jalan Urip Sumoharjo (sekitar kantor DPRD Sulsel), Jl. A.P Pettarani, dan beberapa jalur di sekitarnya, karena dipenuhi massa aksi.
BACA: Aksi Besar-besaran, LBH Makassar Buka Posko Aduan di DPRD Sulsel
Mengantisipasi tindakan kekerasan dan kericuhan akibat aksi tersebut, Polrestabes Makassar menurunkan 1.900 personel untuj menjaga ketertiban demonstrasi tersebut.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kapolrestabes Makassar, Kompol Dwi Ariwibowo, saat dikonfirmasi oleh reporter Sulselekspres.com.
“Hari ini kami turunkan 1.900 pam,” ujar Dwi Ariwibowo, Selasa (24/9/2019) siang.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, personil keamanan di sebar di beberapa titik. Selain itu, sejumlah Barracuda juga diturunkan di depan kantor DPRD Makassar.