SULSELEKSPRES.COM – Merujuk pada hasil investigasi Komnas HAM yang dipublikasikan 7 Desember lalu, Polri diminta untuk mengusut lebih lanjut soal asal usul senjata api (Senpi) yang digunakan oleh enam Laskar FPI dalam bentrok dengan polisi di Jalan tol Jakarta-Cikampek pada akhir 2020.
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tetap mendalami dugaan kepemilikan senpi tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono, menuturkan bahwa tindak lanjut itu sesuai dengan rekomendasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) atas penyelidikannya dalam perkara itu.
“Nanti itu (asal usul senpi) akan didalami terus,” kata Rusdi dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (10/3).
Namun demikian, dia belum dapat menuturkan lebih lanjut mengenai proses penelusuran kepolisian terkait dengan senjata api tersebut.
“Seluruh rekomendasi dari Komnas HAM akan dipelajari dan ditindaklanjuti oleh Polri,” tambah dia lagi.
