MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Setelah beberapa partai politik (Parpol) menentukan sikap politiknya di Pilgub Sulsel 2018 mendatang. Namun dua parpol besar seperti Demokrat dan Hanura lebih memilih untuk membangun poros baru pada pesta demokrasi satu kali lima tahunan ini.
Poros baru tersebut, sudah membangun komitmen bersama dengan kesepakatan partai Hanura Sulsel sebagai calon Gubernur atau sebagai kosong satu (01), begitu pula dengan partai Demokrat Sulsel sudah menyepakati untuk mengusung kadernya meskipun sebagai kosong dua (02)
Hasil kesepakatan itu juga, menghasilkan Ketua DPD Partai Hanura Sulsel Ilhamsyah Mattalata sebagai calon Gubernur Sulsel. Namun berbeda dengan partai yang berlambangkan mercy ini, sebab sampai saat ini belum menentukan sikap untuk mengusung siapa di internal partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Hanura Sulsel Imbar Ismail, mengatakan poros baru tersebut sudah disepakati antara kedua DPP partai. Bahkan sudah membangun komunikasi politik untuk tidak mengikuti poros yang sudah ada saat ini.
“Sudah ada kesepakatan sebenarnya, cuman kader Demokrat yang belum mendorong siapa. Kesepakatan itu adalah Hanura itu kosong satu, Demokrat kosong dua. Cuman di Demokrat belum ada nama,” beber Imbar Ismail, saat dikonfirmasi Sulselekspres.com, melalui telepon selulernya, (20/10/2017).
“Iya sudah mendapat restu, kan ketua umum Hanura yang komunikasi ke pak SBY. Kita ini kan menunggu keputusan dari pusat sebenarnya,” ujarnya menambahkan.
Lebih jauh, legislator DPRD Sulsel ini, menegaskan partai besutan Jendral Wiranto ini tidak ada opsi lain, kecuali mengusung kadernya sendiri untuk bertarung merebut posisi orang nomor satu di Sulsel.
“Kalau di Hanura tidak ada opsi lain, kecuali di Demokrat mungkin ada colon lain untuk kadernya. Hanura itu ditentukan disini,” pungkasnya.